Komunikasi Korporat di Era Digital: Saat Reputasi Dibentuk dalam Sekejap


Queennews.id – Di era digital yang serba cepat, reputasi perusahaan dapat terbangun atau runtuh dalam hitungan detik. Salah satu contoh nyata adalah krisis yang dialami oleh Delta Air Lines pada Juli 2024.
Akibat pembaruan perangkat lunak yang cacat dari CrowdStrike, sistem IT Delta mengalami gangguan besar, menyebabkan pembatalan lebih dari 7.000 penerbangan dan berdampak pada 1,3 juta penumpang.
Respons komunikasi Delta selama krisis ini menuai kritik tajam. Banyak penumpang melaporkan kurangnya informasi yang jelas dan lambatnya tanggapan dari pihak maskapai.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam situasi krisis, komunikasi yang cepat, transparan, dan empatik sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan publik.

Sebaliknya, perusahaan seperti Target menunjukkan bagaimana komunikasi yang efektif dapat meredam dampak krisis. Setelah mengalami kebocoran data pada Januari 2025, CEO Target segera merilis pernyataan video yang menyampaikan permintaan maaf dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi pelanggan.
Tindakan cepat dan transparan ini membantu memulihkan kepercayaan konsumen.
Kasus-kasus ini menegaskan bahwa di era digital, perusahaan harus siap menghadapi krisis dengan strategi komunikasi yang solid.
Mengabaikan pentingnya komunikasi dapat memperburuk situasi dan merusak reputasi yang telah dibangun selama bertahun-tahun.