Ketua DPRD Sumsel Gelar Buka Puasa Bersama, Ajak Jaga Silaturahmi dan Dukung Difabel
QueenNews.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, bersama Ketua IKATRI DPRD Sumsel, Noeke Angraini, menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPRD Sumsel, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sabtu (8/3/2025).
Acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Sumsel beserta istri, Sekretaris DPRD dan staf, serta tokoh masyarakat, termasuk anggota DPR RI Giri Ramanda Kiemas, yang juga mantan Ketua DPRD Sumsel.
Dalam sambutannya, Andie Dinialdie menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, di tengah kesibukan sebagai wakil rakyat.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi silaturahmi, terutama di bulan suci Ramadhan.
“Kami sengaja mengundang bapak dan ibu untuk bersilaturahmi dan berbuka bersama. Ini momen yang tepat untuk mempererat kebersamaan, apalagi di bulan yang penuh rahmat ini,” ujarnya.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Afdal Qorik, seorang penyandang disabilitas asal Palembang.
Kehadirannya mendapat perhatian khusus sebagai bentuk dukungan terhadap partisipasi aktif kelompok difabel dalam kegiatan publik.
Andie menegaskan bahwa DPRD Sumsel terbuka dan peduli terhadap kelompok difabel. Ia menyebut bahwa sebelumnya pun dirinya telah mengundang komunitas difabel untuk bersilaturahmi di kediaman dinasnya.
“Mereka adalah bagian dari masyarakat yang punya hak yang sama untuk terlibat dan didengar. Ini komitmen kami untuk terus mendorong inklusivitas di Sumsel,” tambah Andie.
Acara yang dipandu oleh MC kondang Palembang, Yai Najib dan Devi, juga diisi dengan tausiyah singkat oleh Ustadz Iskandar.
Dalam ceramahnya, Ia mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua dan mempererat tali silaturahmi.
“Ada empat dosa yang tidak diampuni di bulan Ramadhan, meskipun ini bulan ampunan. Yakni meminum khamar atau narkoba, durhaka kepada orang tua, memutus silaturahmi, dan memiliki hati penuh kebencian,” tegas Ustadz Iskandar.
Di akhir acara, Andie Dinialdie menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan keluarga, jika ada khilaf dan kesalahan.
Ia juga mengajak seluruh anggota DPRD Sumsel untuk menjadikan momen Ramadhan sebagai waktu mempererat kebersamaan dan menyemai semangat gotong royong.
“Saya berharap tradisi seperti ini bisa terus dilanjutkan oleh para anggota dewan lainnya. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk merekatkan hubungan, baik antar sesama wakil rakyat maupun dengan masyarakat,” pungkasnya.
