Amaliah Berkomitmen Terus Mendengarkan, Memperjuangkan Aspirasi, Serta Membawa Perubahan Positif Bagi Sumatera Selatan
Queennews.id – Amaliah Sobli resmi dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029.
Pelantikan telah dilakukan di Gedung Nusantara Komplek DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024 kemarin.
Ini merupakan kali kedua atau pediode kedua Amaliah Sobli diberi amanah masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi senator -sebutan Anggota DPD RI.
Sebelumnya putri H Sobli mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) sudah menjalani Amanah sebagai anggota DPD RI periode 2019-2024.
Isteri H Handry Pratama Putra S.E, Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Fraksi Partai Demokrat ini mengaku bersyukur dan berterima kasih pada warga Bumi Sriwijaya -sebutan Sumsel- yang telah memberikan kepercayaan dan Amanah kepadanya.
“Alhamdulillah, saya, Amaliah Sobli, dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab, telah resmi dilantik sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatera Selatan untuk periode 2024-2029,” kata Lia ,sapaan akrab Amaliah Sobli, ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sumsel atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Ini adalah amanah besar yang akan saya jaga dan perjuangkan dengan sebaik-baiknya,” sambung ibu satu anak ini.
Amaliah Sobli yang merupakan Ketua Senam Tera Indonesia (STI) Provinsi Sumsel ini menambahkan bakal terus berkomitmen untuk mendengarkan, memperjuangkan dan membawa aspirasi masyarakat Sumsel.
“Saya berkomitmen untuk terus mendengarkan, memperjuangkan aspirasi, serta membawa perubahan positif bagi Sumatera Selatan dan Indonesia. Bersama-sama, mari kita wujudkan masa depan yang lebih baik, penuh dengan kesejahteraan dan kemajuan, perjalanan ini adalah milik kita semua,” terang dia.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) DPD RI 14 Februari 2024, Amaliah mendapat nomor urut 4. Amaliah mendapatkan suara total 372.075. Suara Amaliah tertinggi untuk di Kota Palembang Yakni 131.064 suara. (*)
