Waspadai Gula Alami, Ini 5 Tips Memilih Buah Sehat Rendah Gula


Tidak semua buah cocok untuk diet atau penderita diabetes. Simak cara cerdas memilih buah rendah gula yang tetap segar dan bergizi.
QueenNews.id – Buah dikenal sebagai sumber vitamin dan serat yang penting bagi tubuh. Namun, tidak semua buah bersahabat bagi mereka yang sedang menjaga kadar gula darah, menjalani program diet, atau mengidap diabetes.
Beberapa jenis buah memiliki kandungan gula alami (fruktosa) yang cukup tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan tetap dapat memicu lonjakan gula darah.
Agar tetap sehat tanpa mengorbankan rasa segar dari buah-buahan, berikut lima tips memilih buah rendah gula yang aman dan tetap lezat untuk dikonsumsi sehari-hari.
1. Pilih Buah dengan Indeks Glikemik Rendah
Indeks Glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan menaikkan kadar gula darah. Buah dengan IG rendah dicerna secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan glukosa secara tiba-tiba.
Contoh buah rendah IG antara lain stroberi, apel, pir, dan jeruk.
Catatan: Semangka dan nanas memiliki IG tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
2. Perhatikan Kandungan Fruktosa per 100 Gram
Beberapa buah terlihat kecil namun mengandung fruktosa tinggi. Misalnya, anggur dan mangga bisa memiliki lebih dari 15 gram gula per 100 gram sajian.
Sebaliknya, buah seperti alpukat, tomat, dan beri-berian (blueberry, raspberry) mengandung gula alami yang jauh lebih rendah.
Tips: Cek informasi gizi dari tabel komposisi pangan atau label kemasan jika membeli buah olahan atau potong siap saji.
3. Hindari Buah Kaleng atau Olahan
Buah dalam bentuk kalengan, manisan, atau kering seringkali sudah diberi tambahan gula untuk memperpanjang masa simpan dan menambah rasa.

Meski tampak praktis, jenis ini jauh lebih tinggi kandungan gulanya dibandingkan buah segar.
Solusi Sehat: Pilih buah segar lokal yang dipetik langsung dari pasar atau swalayan terpercaya.
4. Utamakan Buah dengan Kandungan Serat Tinggi
Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh. Buah seperti apel dengan kulit, pir, dan pepaya mengandung serat larut yang baik untuk menjaga kestabilan gula darah.
Ingat: Jus buah, meski tanpa tambahan gula, sering kehilangan serat penting yang justru membantu mengontrol gula darah.
5. Pilih Buah Sesuai Musim dan Kondisi Segar
Buah yang masih dalam musim cenderung lebih segar, alami, dan tidak membutuhkan proses pematangan tambahan dengan zat kimia. Buah yang dipetik matang pohon biasanya juga memiliki kandungan gizi optimal dan kadar gula alami yang seimbang.
Ciri buah segar: kulitnya utuh, tidak lembek, dan beraroma khas segar.
Mengapa Ini Penting?
Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), lebih dari 10 juta orang dewasa di Indonesia hidup dengan diabetes, dan jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya.
Mengatur asupan buah dengan cermat merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa mengorbankan nutrisi dan cita rasa.
Buah tetap menjadi bagian penting dari pola makan sehat, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Memilih buah rendah gula adalah solusi ideal bagi mereka yang peduli dengan kadar gula darah, berat badan, maupun kesehatan jangka panjang.
Dengan menerapkan lima tips di atas, masyarakat dapat tetap menikmati buah segar tanpa rasa khawatir.
