Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Muba Akhir Mei, Ini 7 Kecamatan Berpotensi Terdampak


QueenNews.id – Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Dasarian III Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Bupati Muba H. M. Toha bersama Wakil Bupati Rohman menegaskan pentingnya peran aktif semua lapisan masyarakat, mulai dari Camat, Lurah, hingga Kepala Desa (Kades), dalam menghadapi risiko bencana yang mungkin timbul akibat anomali cuaca.
“Kami minta seluruh jajaran hingga ke tingkat RT bersama warga terus memantau perkembangan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG dan kanal informasi Pemkab Muba. Antisipasi dini adalah langkah terbaik dalam menghadapi potensi bencana,” ujar Bupati Toha di Sekayu, Kamis (23/5/2025).
Pemkab Muba juga menyampaikan lima langkah utama yang dapat dilakukan masyarakat sebagai bentuk mitigasi cuaca ekstrem, yakni:
Aktif Memantau Informasi Cuaca
Ikuti pembaruan dari BMKG serta akun resmi Pemkab Muba di media sosial dan situs web.
Siapkan Jalur Evakuasi Aman
Setiap keluarga dianjurkan memiliki rencana evakuasi, termasuk mengetahui lokasi pengungsian terdekat.
Cegah Banjir dengan Menjaga Saluran Air
Bersihkan selokan dan drainase secara berkala agar aliran air tidak tersumbat.

Bentuk Tim Siaga Bencana di Lingkungan
Warga bisa membentuk kelompok siaga untuk mempercepat respon saat terjadi bencana.
Amankan Dokumen dan Barang Penting
Letakkan dokumen penting serta barang berharga di tempat yang tinggi dan aman.
“Kesadaran dan kesiapsiagaan komunitas sangat krusial. Kita tidak bisa mengendalikan cuaca, tapi kita bisa mengurangi dampaknya,” tambah Toha.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, menambahkan bahwa sejumlah wilayah di Muba berpotensi terdampak, seperti Kecamatan Lais, Sungai Lilin, Keluang, Bayung Lencir, Lalan, Tungkal Jaya, dan Babat Supat.
“Meski kondisi global seperti IOD dan ENSO masih netral, dinamika cuaca lokal tetap berpotensi menimbulkan gangguan, seperti hujan deras disertai angin kencang,” kata Pathi.
Berdasarkan prakiraan dari BMKG, hujan intens berpotensi terjadi pada 21–23 Mei 2025 di beberapa daerah, termasuk Muba, Banyuasin, OKU, OKU Timur, Muara Enim, dan OKU Selatan. BMKG juga mencatat bahwa saat ini Indonesia tengah memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba), yang rawan cuaca ekstrem.
