“Stecu Stecu”, Lagu Gaul Viral dari Timur Indonesia yang Bikin Geger TikTok


QueenNews.id – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan lagu viral terbaru berjudul “Stecu Stecu”. Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Faris Adam, penyanyi muda berbakat yang berasal dari Indonesia Timur.
Sejak dirilis pada 5 Maret 2025, lagu ini dengan cepat menyita perhatian publik, terutama di platform TikTok.
Dengan tempo yang enerjik dan lirik yang ringan namun penuh makna, “Stecu Stecu” menjadi soundtrack favorit pengguna media sosial.
Ribuan video telah dibuat dengan latar belakang lagu ini, menampilkan beragam ekspresi, mulai dari tarian, lip sync, hingga sketsa humoris yang menggambarkan kehidupan percintaan anak muda.
Makna Tersembunyi di Balik Lirik “Stecu Stecu”
Kata “Stecu” dalam lagu ini ternyata merupakan akronim dari “Stelan Cuek”, sebuah istilah gaul yang tengah populer di kalangan anak muda, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua.
Istilah ini merujuk pada sikap seseorang yang berpura-pura cuek saat menghadapi situasi pendekatan dalam hubungan asmara.
Lirik seperti “Stecu-stecu stelan cuek malu-malu” dan “Kalau cocok boleh datang ke rumah” menggambarkan fenomena pendekatan yang sering terjadi di kalangan remaja, di mana salah satu pihak tampak tidak peduli atau acuh, padahal sebenarnya menyimpan rasa suka.
Lagu ini dengan cerdas merepresentasikan dinamika cinta masa kini yang dekat dengan kehidupan generasi muda.
Alasan Lagu Ini Meledak di Pasaran
Salah satu faktor yang mendorong popularitas “Stecu Stecu” adalah kesederhanaan dan daya tarik dari liriknya yang relatable. Ditambah lagi, lagu ini menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan mudah diingat, membuat siapa pun bisa langsung terhubung dengan pesan yang disampaikan.

Selain itu, keberadaan unsur budaya lokal dari Timur Indonesia menjadikan lagu ini terasa segar di tengah arus musik populer yang cenderung seragam.
Kombinasi ini menumbuhkan rasa bangga dan rasa ingin tahu dari pendengar di seluruh Indonesia.
“Ini bukan cuma lagu viral biasa, tapi juga menjadi representasi dari keberagaman budaya Indonesia yang kini mulai mendapat tempat di panggung nasional,” ujar seorang pengguna TikTok dalam unggahannya yang telah disukai lebih dari 100 ribu pengguna.
Viral Berkat Dukungan Komunitas dan Algoritma
Tidak dapat dipungkiri, peran besar TikTok dalam memviralkan lagu ini sangat signifikan.
Dengan algoritma yang mendorong konten populer ke lebih banyak pengguna, “Stecu Stecu” mendapatkan eksposur luas dalam waktu singkat. Selain itu, tantangan dansa (dance challenge) yang menggunakan lagu ini semakin mempercepat penyebarannya.
Faris Adam sendiri mengaku tidak menyangka lagunya akan sebesar ini. Dalam salah satu wawancara, ia menyampaikan rasa syukurnya dan berharap lagu tersebut bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan budaya Indonesia Timur ke seluruh nusantara.
Pencapaian dan Dampak Sosial
Sejak dirilis, lagu ini telah diputar jutaan kali di YouTube dan Spotify.
Bahkan, beberapa artis dan selebritas nasional turut membuat konten dengan lagu tersebut, menambah daya ledaknya di ruang digital.
Di luar dunia maya, lagu ini mulai terdengar di berbagai acara, mulai dari pesta ulang tahun hingga panggung musik lokal. Ini menunjukkan bahwa “Stecu Stecu” bukan sekadar tren sesaat, melainkan sebuah karya yang benar-benar diterima masyarakat luas.
