Jadi Tamu Kehormatan Hari Santri Nasional, Lucianty Siapkan 3 Program Ini untuk Ponpes
Queennews.id — Puluhan ribu Kiai dan Santri-Santriwati se-Kabupaten Muba memadati lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Fudhola di Sungai Lilin, Kamis (24/10/2024) untuk memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024.
Lantunan shalawat dan ayat suci Alquran dilantunkan ribuan Santri-Santriwati yang juga menyambut kedatangan Cabup-Cawabup Muba nomor urut 1 Lucianty-Syaparuddin.
“Kedatangan ibu Lucianty merupakan Tamu kehormatan bagi kami di momentum peringatan Hari Santri Nasional ini, semoga ibu Lucianty akan mengalir seperti air yang memberikan kehidupan untuk banyak umat,” ungkap Ketua DPD Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS) Kabupaten Muba, KH Mashud Mustamar SSos Msi.
Ia mendoakan, supaya Lucianty selalu berpihak kepada Pondok Pesantren dan para Kiai serta Santri-Santriwati. “Kami doakan supaya mendapatkan amanah dan memberikan kontribusi untuk Muba,” tegasnya.
Senada diungkapkan Pimpinan Ponpes Hidayatul Fudhola yang juga Pembina FORPESS Muba, KH Abdul Hadi Chamzah. Ia menegaskan, Muba ke depan harus dipimpin oleh sosok yang berakhlak dan berpendidikan.
“Nomor satu pemimpin Muba ke depan harus punya pendidikan yang mumpuni dan punya komitmen besar untuk kemajuan Muba yang lebih pesat,” tuturnya.
Ia mengucapkan, terima kasih atas kehadiran Cabup-Cawabup Muba Lucianty-Syaparuddin pada kesempatan peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Muba. “Semoga senantiasa ibu Lucianty dilindungi Yang Maha Kuasa dan apa yang dilakukan mempunyai nilai ibadah,” tukasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Muba nomor urut 1 Lucianty mengungkapkan, dirinya telah menyiapkan 3 program unggulan dan prioritas untuk Ponpes di Kabupaten Muba.
“Peningkatan fasilitas sarana prasarana Ponpes di Muba menjadi konsen utama kami apabila mendapatkan amanah, terutama asrama yang layak huni,” ucapnya.
Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga akan mendukung kemandirian Ponpes dengan mendorong dan memfasilitasi usaha untuk Ponpes. Selain itu, akan memfasilitasi pembukaan lahan untuk perkebunan.
“Target kami Muba akan menjadi pusat studi Pondok Pesantren di Sumsel,” tegasnya.
