HEADLINE

Cari Joki Tugas, Mahasiswi Palembang Malah Tertipu Rp 5 Juta Lebih!

Pasang Iklan di QueenNews.id

Queennews.id – Seorang mahasiswi berinisial IM, warga Kecamatan Kemuning, Palembang, harus menelan pil pahit setelah menjadi korban penipuan berkedok jasa joki tugas kuliah. Niat awalnya hanya ingin menyelesaikan tugas akademik dengan bantuan pihak ketiga, namun berujung kehilangan uang senilai lebih dari Rp 5,52 juta.

Kejadian ini bermula pada Senin, 10 Maret 2025, ketika IM sedang berada di rumah. Ia menemukan akun media sosial yang menawarkan jasa pengerjaan tugas kuliah, lengkap dengan testimoni dan tampilan yang terlihat profesional. Terdesak oleh tenggat waktu dan beban tugas yang menumpuk, IM pun memutuskan untuk mencoba layanan tersebut.

Melalui komunikasi via WhatsApp, pelaku yang mengaku sebagai penyedia jasa joki menawarkan bantuan dengan tarif awal sebesar Rp 200 ribu. IM pun mentransfer sejumlah uang ke rekening atas nama seseorang berinisial F. Awalnya, tak ada yang mencurigakan.

Berita lainnya :  Warga di Lahat Hasilkan Cuan dari Limbah Batok Kelapa

Namun, drama penipuan pun mulai bergulir. Setelah menyampaikan bahwa tugas telah selesai dikerjakan, pelaku meminta tambahan pembayaran agar dokumen tugas bisa dikirimkan. Modus baru pun digunakan: pelaku meminta IM untuk menjadi “member premium” dengan membayar Rp 1,75 juta. Janji manis pun dilontarkan—uang tersebut akan dikembalikan jika ternyata tidak sesuai ekspektasi.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Masih belum curiga, IM kembali mengirim uang. Tak lama berselang, pelaku kembali menghubungi IM dan mengatakan ada biaya tambahan sebesar Rp 3,57 juta agar tugas bisa segera dikirim. Kali ini, IM mulai merasa ada yang tidak beres. Namun karena sudah mengeluarkan uang sebelumnya, ia tetap berharap prosesnya akan selesai. Setelah mentransfer total hingga Rp 5,52 juta, pelaku pun hilang tanpa kabar.

Merasa tertipu, IM akhirnya melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Rabu, 12 Maret 2025. Laporan resmi telah diterima dan pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku yang diduga menggunakan identitas palsu.

Berita lainnya :  Menikmati Akhir Pekan di Palembang : Destinasi Pilihan Warga untuk Liburan Hari Minggu

Kasus ini menjadi cerminan nyata bagaimana modus penipuan kian berkembang dan memanfaatkan celah dari kebutuhan mahasiswa yang sedang tertekan tugas kuliah. Kepolisian mengimbau agar masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi secara daring, terutama dengan pihak yang belum jelas identitas dan kredibilitasnya.

Tak hanya merugikan secara materi, kejadian ini juga menunjukkan bagaimana tekanan akademik dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi. Dosen dan institusi pendidikan diharapkan dapat memberi pendampingan serta bimbingan moral kepada mahasiswa agar tidak tergoda oleh jalan pintas semacam ini.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Alfatah Dwi Putra menunjukkan usaha arang batok miliknya.
HEADLINE

Warga di Lahat Hasilkan Cuan dari Limbah Batok Kelapa

QueenNews.id – Warga Kota Lahat, Alfatah Dwi Putra mengubah limbah batok kelapa menjadi produk yang bernilai hingga hasilkan cuan. Pria yang
dr. Hj. Eny Daryanti, M.Biomed., Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. (QueenNews.id/Dokumen Pribadi Erni Daryanti)
HEADLINE

Komite III DPD RI Cantumkan Norma Pariwisata Ramah Disabilitas Pada Perubahan Undang-Undang Pariwisata

QueenNews.id — Sebelum Covid 19 melanda, pariwisata di tanah air sukses menghasilkan devisa. Puncaknya pada tahun 2019, dimana sektor pariwisata berhasil