WISATA DAN KULINER

Kerupuk Ikan Palembang, Camilan Gurih Khas Wong Kito yang Melegenda

Pasang Iklan di QueenNews.id

Queennews.id — Sumatera Selatan bukan hanya terkenal dengan pempek dan cuko-nya yang khas, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner lainnya yang tak kalah menggoda: kerupuk ikan. Camilan satu ini bukan sekadar makanan ringan biasa.

Di balik kerenyahannya, tersimpan sejarah, keunikan, dan proses pengolahan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Palembang.

Kerupuk ikan Palembang merupakan makanan tradisional yang sudah menjadi ikon kuliner di kota berjuluk “Bumi Sriwijaya”.

Terbuat dari daging ikan segar seperti ikan tenggiri, gabus, atau belida yang dicampur dengan tepung tapioka, garam, dan bumbu sederhana, kerupuk ini memiliki rasa gurih alami dari protein hewani yang kuat.

Warisan Kuliner yang Terjaga

Proses pembuatan kerupuk ikan tidaklah instan. Setelah adonan dicetak dan dikukus hingga matang, potongan kerupuk kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari.

Proses ini bertujuan agar kerupuk kering sempurna sebelum digoreng atau dipanggang.

Hasil akhirnya adalah kerupuk dengan tekstur renyah dan cita rasa yang khas, cocok disantap kapan saja.

Berita lainnya :  Bolu Cupu: Kue Tradisional Warisan Leluhur yang Bertahan Ratusan Tahun

Di Palembang, kerupuk ini sering menjadi pelengkap hidangan utama seperti pempek, tekwan, atau bahkan nasi dan sambal.

Tak sedikit pula masyarakat yang menyantapnya langsung sebagai camilan harian.

Ada dua varian utama kerupuk ikan Palembang yang paling populer, yaitu:

1. Kerupuk Kemplang – Digoreng tanpa minyak alias dipanggang di atas bara atau oven. Jenis ini lebih sehat dan memiliki aroma khas asap yang menggoda.

Pasang Iklan di QueenNews.id

2. Kerupuk Goreng – Digoreng menggunakan minyak panas, menghasilkan warna keemasan dan rasa gurih maksimal.

Bisnis Kuliner yang Menjanjikan

Tak hanya menjadi makanan favorit lokal, kerupuk ikan juga telah menembus pasar nasional hingga internasional.

Banyak UMKM di Palembang dan sekitarnya yang menjadikan kerupuk ini sebagai produk unggulan ekspor. Kemasan yang menarik serta pengolahan modern membuat kerupuk ikan kini mampu bersaing di tengah gempuran camilan modern.

Pemerintah daerah bahkan mendorong pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk terus mengembangkan inovasi produk olahan ikan, termasuk kerupuk ikan, sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Berita lainnya :  Misteri Goa Harimau: Jejak Purba dan Mitos Sang Penjaga dari Dunia Lain

Melalui berbagai festival dan pameran kuliner, kerupuk ikan Palembang kini semakin dikenal luas dan menjadi bagian dari promosi pariwisata daerah.

Pelestarian Lewat Generasi Muda

Di tengah maraknya makanan instan dan produk luar negeri, upaya pelestarian kerupuk ikan terus digalakkan. Generasi muda didorong untuk ikut melestarikan resep dan teknik pengolahan kerupuk tradisional ini agar tak punah dimakan zaman.

Beberapa komunitas kuliner dan pelaku industri kreatif bahkan mulai mengemas kerupuk ikan dalam bentuk kekinian, seperti camilan tabur bumbu hingga varian pedas yang digemari anak muda.

Tak hanya nikmat, kerupuk ikan Palembang juga menjadi simbol kekayaan budaya yang menggambarkan betapa kuliner lokal mampu mencerminkan identitas suatu daerah. Setiap gigitan adalah cerminan sejarah, tradisi, dan cinta terhadap rasa.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

H Muhammad Albahori dan Hj Lucianty.
WISATA DAN KULINER

Kuliner Tradisional Sop Kaki Sapi Al Fatih Hadir di Palembang

QueenNews.id — Dunia kuliner di Kota Palembang kembali diramaikan dengan hadirnya brand kuliner khas Nusantara, Kedai Sop Kaki Sapi Al
Wakil Ketua TP PKK kota Palembang Putri Azizah Prima Salam.
WISATA DAN KULINER

Kunjungi Pasar Bedug Ramadan, Putri Azizah Prima Salam Belikan Tempe Orek Favorit Suami

QueenNews.id – Wakil Ketua TP PKK kota Palembang Putri Azizah Prima Salam bersama Ketua Dharma Wanita Kota Palembang ibu Hj.