Indomie Luncurkan Varian Soto Koya Pedas Dower: Perpaduan Rasa Nusantara dengan Sensasi Pedas yang Menggigit


Queennews.id – Pecinta mi instan di Indonesia kembali dimanjakan dengan peluncuran produk terbaru dari Indomie.
Kali ini, perusahaan makanan instan ternama itu menghadirkan varian Soto Koya Pedas Dower, sebuah inovasi cita rasa yang memadukan kekayaan kuliner khas Nusantara dengan sentuhan pedas yang ekstrem.
Indomie Soto Koya Pedas Dower membawa pengalaman baru bagi lidah konsumen, terutama bagi mereka yang menggemari sensasi pedas dan gurih sekaligus.
Produk ini mengangkat inspirasi dari soto Lamongan—salah satu hidangan legendaris Jawa Timur—yang dikenal dengan ciri khas koya-nya, yakni bubuk gurih dari campuran kerupuk udang dan bawang putih goreng.
Yang membedakan varian ini dari mi instan lainnya adalah dua hal: taburan koya yang otentik dan sensasi “pedas dower” yang begitu kuat terasa sejak suapan pertama.
Istilah “dower” sendiri menggambarkan kondisi bibir yang seolah membengkak karena efek pedas yang sangat intens, namun justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat pedas ekstrem.
Peluncuran varian ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sejumlah food vlogger dan pecinta mi instan pun mulai mengulas rasa dan sensasinya melalui berbagai platform seperti YouTube, TikTok, hingga Instagram.
Sebagian besar warganet menyambut positif inovasi ini, menyebut rasanya unik dan menantang, meski beberapa juga menyarankan agar disertai minuman dingin atau susu untuk menetralisir pedasnya.
“Sensasi koya-nya benar-benar berasa, dan pedasnya bukan main! Tapi justru itu yang bikin nagih,” ujar Rendy, seorang konten kreator kuliner yang mengulas varian ini di kanal YouTube-nya.

Sementara itu, pihak Indofood selaku produsen Indomie menyatakan bahwa peluncuran Soto Koya Pedas Dower merupakan bagian dari upaya mereka menjawab selera konsumen yang semakin beragam dan dinamis. “Kami melihat adanya tren konsumen yang menggemari rasa lokal dan ekstrem, terutama di kalangan generasi muda. Varian ini kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan itu,” ungkap manajer produk Indomie dalam siaran pers resminya.
Dalam satu bungkus Soto Koya Pedas Dower, konsumen akan menemukan mi keriting khas Indomie, bumbu soto beraroma rempah, sambal super pedas, dan tentunya taburan koya yang menjadi ciri khas.
Saat diseduh, aroma kuat dari rempah dan bawang goreng langsung menyapa hidung, memberi sensasi makan soto Lamongan versi praktis dan instan.
Dengan harga yang tetap terjangkau di kisaran Rp3.500 hingga Rp4.000 per bungkus, varian ini diprediksi akan menjadi salah satu favorit baru di pasaran. Distribusinya sudah mulai meluas di minimarket, supermarket, dan e-commerce sejak akhir April 2025.
Namun, konsumen juga diimbau agar mengonsumsi produk ini dengan bijak, terutama bagi yang memiliki sensitivitas terhadap makanan pedas. Meski menggoda, tingkat kepedasan varian ini memang bukan untuk semua orang.
Kehadiran Soto Koya Pedas Dower membuktikan bahwa inovasi dalam dunia mi instan tak pernah berhenti.
Dengan mengangkat cita rasa lokal dan menambahkan twist kekinian, Indomie terus membuktikan posisinya sebagai raja mi instan yang tak hanya digemari di dalam negeri, tetapi juga mendunia.
