Fenomena Photobooth Aesthetic: Surganya Selfie Time untuk Generasi Milenial dan Gen Z


Queenews.id – Di era digital seperti sekarang, berfoto bukan lagi sekadar mengabadikan momen, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Terutama bagi generasi milenial dan Gen Z, aktivitas “selfie time” menjadi ritual penting yang tak boleh dilewatkan, apalagi di tempat-tempat dengan latar photobooth aesthetic yang memanjakan mata.
Photobooth aesthetic kini menjamur di berbagai sudut kota, dari mal, café, hingga area publik seperti taman dan event festival.
Tempat-tempat ini menawarkan beragam konsep kreatif yang tidak hanya memikat, tetapi juga sangat Instagrammable, membuat siapa saja tergoda untuk berpose dan berbagi di media sosial.
Café dan Restoran: Oase Selfie di Tengah Kota
Salah satu lokasi favorit untuk berburu photobooth aesthetic adalah café dan restoran dengan desain interior yang artistik. Neon signage dengan kata-kata motivasi, dinding mural penuh warna, hingga sudut cozy dengan konsep vintage menjadi daya tarik utama. Tak jarang, pengunjung rela mengantre demi mendapatkan spot terbaik untuk selfie. Selain memanjakan lidah dengan sajian kuliner, tempat-tempat ini juga menjadi surga bagi para pemburu konten.
Mall dan Event Festival: Berburu Instalasi Seni Temporer
Pusat perbelanjaan kini tak hanya menawarkan pengalaman belanja, tetapi juga sensasi berfoto yang unik melalui instalasi seni musiman. Saat momen Natal, Tahun Baru, atau Hari Kemerdekaan, mall-mall besar berlomba menciptakan dekorasi bertema lengkap dengan photobooth aesthetic yang mengundang perhatian. Begitu juga dengan event festival musik, bazar, hingga pameran yang kerap menyediakan photobooth bertema khusus, lengkap dengan props lucu dan lighting profesional.
Taman Kota dan Area Publik: Ruang Kreatif Terbuka

Bagi yang lebih menyukai suasana outdoor, taman kota kini banyak bertransformasi menjadi ruang publik yang estetik. Area-area ini sering dihiasi dengan bunga warna-warni, instalasi seni, hingga jembatan kecil yang cantik untuk latar foto. Selain menjadi tempat refreshing, taman-taman ini juga menawarkan spot selfie alami yang tidak kalah menarik dari photobooth di dalam ruangan.
Museum dan Galeri Interaktif: Seni yang Bisa Dirasakan
Museum dan galeri kini juga beradaptasi dengan tren selfie. Konsep art installation interaktif seperti di Museum of Modern and Contemporary Art (Museum MACAN) atau Trick Art Museum menawarkan pengalaman berfoto yang lebih imajinatif.
Pengunjung diajak menjadi bagian dari karya seni, menciptakan foto-foto yang kreatif dan penuh cerita.
Strategi Pelaku Bisnis: Photobooth Sebagai Magnet Konsumen
Tak bisa dipungkiri, keberadaan photobooth aesthetic juga menjadi strategi jitu bagi pelaku usaha untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Dengan menyediakan spot foto menarik, bisnis tidak hanya mendapatkan promosi gratis melalui unggahan media sosial pelanggan, tetapi juga memperkuat branding mereka sebagai tempat kekinian yang wajib dikunjungi.
Melihat fenomena ini, jelas bahwa photobooth aesthetic tidak sekadar tempat untuk berfoto, melainkan telah menjadi bagian penting dalam membentuk pengalaman dan identitas digital seseorang.
Di tengah derasnya arus media sosial, tempat-tempat ini akan terus berkembang, menawarkan inovasi baru demi memenuhi dahaga generasi yang haus akan visual estetik dan kenangan digital.
