Derita dan Harapan di Tengah Api, Kebakaran di Muba Telan Kerugian Miliar Rupiah


QueenNews.id — Siang yang tenang di Dusun 3 Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin berubah menjadi kepanikan besar.
Si jago merah melahap empat rumah warga dalam kebakaran hebat yang menyisakan puing, tangis, dan kerugian hingga Rp1 miliar.
Dalam tragedi yang memilukan ini, tidak ada korban jiwa, berkat kesigapan luar biasa tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Muba dan semangat gotong royong masyarakat setempat yang bahu-membahu memadamkan api.
Empat rumah milik warga, yaitu Sony Yukiansa, Aek Purnaka, Nazarudin, dan Ari Andoko, hangus tak bersisa. Api menjalar cepat, diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah.
Kepala Desa Dawas, Amsar H., menjadi orang pertama yang melaporkan kejadian tersebut ke petugas Damkar. Tim langsung bergerak cepat ke lokasi, dibantu oleh warga yang tanpa ragu ikut terjun membantu pemadaman.
“Kami langsung menuju lokasi begitu menerima laporan. Berkat kerja sama semua pihak, api berhasil dikendalikan dan proses pendinginan dilakukan untuk memastikan tak ada bara yang tersisa,” ujar Junaidi, Plh. Kabid Damkar Satpol PP Muba.

Meski kerugian harta benda tidak sedikit, rasa syukur tetap mengiringi karena nyawa warga berhasil diselamatkan.
Plt. Camat Keluang, Gunawan, menyampaikan rasa duka dan apresiasi atas solidaritas yang ditunjukkan warga dan petugas.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Terima kasih kepada tim Damkar, perangkat desa, dan seluruh masyarakat yang bergerak cepat dan saling bantu. Semoga para korban diberi ketabahan,” tuturnya.
Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, juga menyampaikan belasungkawa dan pujian atas dedikasi semua pihak yang terlibat.
“Kami turut berduka. Terima kasih kepada petugas Damkar Muba dan seluruh elemen masyarakat atas kerja kerasnya. Kami imbau warga untuk selalu waspada dan segera menghubungi Call Center 112 dalam situasi darurat. Layanan ini gratis dan siap siaga 24 jam,” tegas Bupati.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan peran solidaritas dalam menghadapi bencana. Di tengah luka, semangat gotong royong warga Desa Dawas menjadi sinar harapan untuk bangkit kembali.
