BISNIS DAN DTRAVEL HEADLINE

Apa Makna Sebenarnya di Balik Hari Paskah? Lebih Dalam dari yang Kamu Kira!

Pasang Iklan di QueenNews.id

Queennews.id – Hari Raya Paskah merupakan perayaan paling suci dan bermakna bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Paskah memperingati peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, yang diyakini terjadi pada hari ketiga setelah penyaliban-Nya di Kalvari. Peristiwa ini menjadi pusat dari iman Kristen karena menyimbolkan kemenangan atas dosa dan kematian, serta memberikan harapan akan kehidupan kekal bagi umat yang percaya.

Paskah bukan sekadar momen ritual tahunan. Ia adalah simbol dari kebangkitan spiritual, pembaruan iman, dan refleksi akan kasih Tuhan yang begitu besar kepada umat manusia. Dalam setiap perayaannya, tersimpan pesan bahwa tidak ada penderitaan yang sia-sia, dan selalu ada harapan setelah kegelapan.

Latar Sejarah dan Makna Teologis

Menurut catatan dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus disalibkan pada hari Jumat, yang kini dikenal sebagai Jumat Agung. Ia wafat demi menebus dosa umat manusia. Setelah dikuburkan, pada hari ketiga, yaitu Minggu, para murid menemukan makam-Nya kosong. Yesus telah bangkit. Inilah yang diperingati sebagai Hari Paskah atau Easter Sunday.

Berita lainnya :  Ini 5 perbedaan iphone 16 pro dan iphone 15 pro: Lebih Canggih,Wort it untuk Upgrade?

Kebangkitan Kristus menjadi dasar utama kepercayaan umat Kristen. Sebagaimana tertulis dalam 1 Korintus 15:17, “Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu.” Maka dari itu, Paskah bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi tonggak harapan bagi seluruh umat percaya.

Tradisi dan Simbol-Simbol Paskah

Pasang Iklan di QueenNews.id

Perayaan Paskah umumnya didahului dengan masa Pra-Paskah atau Prapaskah, yakni masa 40 hari pertobatan yang dikenal sebagai masa Puasa Prapaskah dimulai dari Rabu Abu. Puncaknya adalah Pekan Suci yang mencakup:
• Kamis Putih, memperingati Perjamuan Terakhir antara Yesus dan para murid-Nya.
• Jumat Agung, mengenang hari penyaliban dan wafatnya Yesus.
• Sabtu Sunyi, hari penantian sebelum kebangkitan.
• Minggu Paskah, hari kebangkitan Yesus yang disambut penuh sukacita.

Beberapa simbol Paskah yang sering ditemui adalah telur Paskah yang melambangkan kelahiran dan kehidupan baru, serta lilin Paskah yang menjadi simbol cahaya Kristus yang mengalahkan kegelapan dunia.

Di berbagai negara, termasuk Indonesia, perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan komunitas, seperti perayaan misa atau ibadah bersama, drama kisah sengsara Kristus, hingga kegiatan sosial sebagai bentuk nyata kasih dan solidaritas umat.

Berita lainnya :  Siapa Sangka! Ini Perjuangan Kartini yang Jarang Diungkap Publik

Paskah di Indonesia: Iman di Tengah Keberagaman

Di Indonesia, yang kaya akan keberagaman agama dan budaya, Paskah dirayakan dengan penuh khidmat oleh umat Kristen dari berbagai denominasi. Gereja-gereja mengadakan ibadah khusus, dan di beberapa wilayah, digelar prosesi jalan salib yang menjadi bagian dari refleksi spiritual menyambut kebangkitan.

Meskipun dalam suasana kesederhanaan, semangat perayaan Paskah tetap terasa kuat. Ini menjadi bukti bahwa kekuatan iman mampu menyatukan umat dalam kasih, harapan, dan pengharapan akan hidup baru yang lebih baik.

Refleksi Paskah: Hidup Baru di Tengah Dunia yang Penuh Tantangan

Paskah bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana setiap individu memperbaharui hidupnya hari ini. Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, konflik, dan krisis moral, pesan Paskah mengajak setiap orang untuk bangkit—dari keputusasaan menuju harapan, dari kebencian menuju kasih, dari keterpurukan menuju hidup yang bermakna.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Alfatah Dwi Putra menunjukkan usaha arang batok miliknya.
HEADLINE

Warga di Lahat Hasilkan Cuan dari Limbah Batok Kelapa

QueenNews.id – Warga Kota Lahat, Alfatah Dwi Putra mengubah limbah batok kelapa menjadi produk yang bernilai hingga hasilkan cuan. Pria yang
dr. Hj. Eny Daryanti, M.Biomed., Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. (QueenNews.id/Dokumen Pribadi Erni Daryanti)
HEADLINE

Komite III DPD RI Cantumkan Norma Pariwisata Ramah Disabilitas Pada Perubahan Undang-Undang Pariwisata

QueenNews.id — Sebelum Covid 19 melanda, pariwisata di tanah air sukses menghasilkan devisa. Puncaknya pada tahun 2019, dimana sektor pariwisata berhasil