Anti Bokek, Ini 7 Strategi Belanja Hemat untuk Mahasiswa Kosan


QueenNews.id – Hidup sebagai mahasiswa tak hanya tentang mengejar nilai dan skripsi. Mengelola keuangan agar cukup hingga akhir bulan menjadi tantangan tersendiri, apalagi bagi mereka yang merantau dan hidup dari uang kiriman bulanan.
Di tengah harga kebutuhan yang terus naik, belanja hemat menjadi keterampilan wajib yang perlu dikuasai mahasiswa masa kini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh tips belanja hemat yang bisa diterapkan mahasiswa untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih cerdas:
1. Buat Anggaran dan Catatan Keuangan Harian
Sebelum belanja, pastikan kamu tahu berapa banyak uang yang kamu miliki dan alokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi dan kuota internet.
Gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti Money Manager atau spreadsheet sederhana.
“Mencatat pengeluaran harian membuat kita sadar kemana uang mengalir,” kata Riko (22), mahasiswa Teknik.
2. Masak Sendiri Lebih Murah daripada Jajan
Belanja bahan makanan dan memasak sendiri bisa menghemat hingga 50% dibandingkan makan di luar. Menu sederhana seperti tumis sayur, telur dadar, dan nasi goreng bisa jadi penyelamat akhir bulan.
3. Berburu Promo di Marketplace dan Warung Dekat Kos

Manfaatkan diskon di aplikasi belanja online, tapi tetap fokus pada barang yang memang dibutuhkan. Sementara itu, warung dekat kos seringkali menyediakan harga yang lebih fleksibel dan bisa ‘ngutang’ sementara kalau kepepet.
4. Beli Barang Secara Kolektif dengan Teman
Belanja kebutuhan seperti sabun cuci, deterjen, atau makanan kemasan dalam jumlah besar dan dibagi dengan teman kos akan jauh lebih murah. Ini juga bisa mempererat hubungan antar-teman.
5. Manfaatkan Kartu Mahasiswa untuk Diskon
Beberapa tempat makan, toko buku, hingga transportasi publik memberikan potongan harga untuk mahasiswa. Tunjukkan kartu mahasiswa saat bertransaksi, siapa tahu kamu dapat diskon tanpa disangka.
6. Jangan Malu Beli Barang Second
Baju bekas, peralatan dapur, atau bahkan perlengkapan kuliah seperti printer dan rak buku bisa didapat dari pasar loak, online marketplace, atau grup komunitas kampus dengan harga miring.
7. Hindari Belanja Impulsif Saat Gabut
Scrolling aplikasi belanja saat bosan bisa jadi jebakan pengeluaran tak perlu. Batasi diri dengan uninstall aplikasi saat tidak dibutuhkan, atau aktifkan notifikasi hanya untuk promo kebutuhan pokok.
Menjadi mahasiswa berarti belajar hidup mandiri, termasuk dalam hal mengatur uang. Belanja hemat bukan soal pelit, tapi soal prioritas.
Dengan mengelola keuangan sejak dini, mahasiswa bisa membangun kebiasaan finansial sehat untuk masa depan.
