Andie Dinialdie Kawal Program Rumah Layak dan Sanitasi di Seluruh Kabupaten/Kota
QueenNews.id — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, SE., MM., menegaskan dukungan penuhnya terhadap program unggulan Pemerintah Provinsi Sumsel, yakni “Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi” Tahun 2025.
Dalam peluncuran program yang berlangsung di Palembang tersebut, Andie Dinialdie menyebut bahwa langkah ini merupakan implementasi nyata dari politik anggaran yang berpihak pada rakyat kecil, khususnya mereka yang masih tinggal dalam kondisi tidak layak.
“Kami di DPRD Sumsel melihat program ini sebagai bentuk keadilan sosial yang harus dilanjutkan secara konsisten dan transparan. Peningkatan kualitas hidup warga harus menjadi prioritas lintas sektor,” ujar Andie Dinialdie, Jumat (14/3/2025).
Ketua DPRD Sumsel ini juga mendorong agar program perbaikan rumah dan sanitasi tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial, melainkan menjadi agenda tahunan resmi dengan dukungan anggaran memadai.
“DPRD siap mengawal agar program ini berkelanjutan. Kita pastikan penganggarannya tepat, pengawasannya ketat, dan dampaknya nyata,” tegasnya.
Andie menambahkan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi aktif antara eksekutif, legislatif, dunia usaha, dan masyarakat.
Ia secara terbuka menyerukan partisipasi BUMN, BUMD, serta swasta melalui program CSR untuk mempercepat pemenuhan target 5.815 unit rumah di kuartal pertama 2025.
Sebagai pimpinan legislatif, Andie menyampaikan bahwa pihaknya akan memastikan pemerataan distribusi bantuan hingga ke daerah pelosok dan perbatasan, agar tidak ada warga Sumsel yang tertinggal dari hak dasar atas rumah layak dan sanitasi sehat.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya di kota, tapi juga warga di desa, di pegunungan, di wilayah perairan pun mendapatkan hak yang sama,” ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Kepala Disperkim Sumsel Novian Aswardani, dan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, Andie Dinialdie mengajak semua unsur untuk menjadikan program ini sebagai simbol kepedulian bersama.
Program ini mencakup perbaikan struktur rumah dan peningkatan kualitas sanitasi, yang akan berdampak pada penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan indeks kesehatan masyarakat.
