Insiden Kekerasan Dokter di Muba, Bupati Tegaskan Tenaga Medis Harus Dilindungi, Bukan Disakiti


QueenNews.id — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi tenaga kesehatan.
Bupati Muba, M Toha Tohet, SH., menegaskan bahwa perlindungan terhadap tenaga medis merupakan prioritas utama demi terciptanya pelayanan kesehatan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Toha saat menerima kunjungan Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Zubaedah Elvia, MPH., di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (14/8/2025).
Kunjungan tersebut menjadi bentuk perhatian serius semua pihak terhadap insiden kekerasan yang dialami dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD.K-GH, Finasim, oleh keluarga pasien, yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
“Kami di Pemkab Muba tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga memastikan tenaga medis bekerja dengan aman dan nyaman. Terima kasih kepada dr. Syahpri atas kesabarannya menghadapi insiden ini. Ke depan, perlindungan tenaga medis akan lebih maksimal sehingga kejadian serupa tidak terulang,” tegas Bupati Toha.

Ia juga menekankan bahwa pelayanan di RSUD Sekayu tetap harus berjalan optimal sesuai standar yang berlaku, dan tidak boleh terganggu oleh peristiwa tersebut.
Sementara itu, dr. Zubaedah Elvia menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan komitmen tinggi Pemkab Muba dalam menyikapi insiden tersebut.
Ia menilai bahwa Pemkab Muba telah menunjukkan perhatian yang serius, tidak hanya dalam penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, tetapi juga dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan tenaga kesehatan.
“Kami melihat pemerintah daerah serius memfasilitasi sarana dan prasarana kesehatan, sekaligus memperhatikan kesejahteraan nakes. Harapan kami, insiden ini menjadi pelajaran bersama agar suasana pelayanan kesehatan tetap kondusif bagi semua pihak,” ujar dr. Zubaedah.
Kementerian Kesehatan RI dan Pemkab Muba berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi para tenaga medis, sekaligus memastikan bahwa masyarakat menerima layanan kesehatan terbaik tanpa gangguan.
