Literasi adalah Cinta: Langkah Kecil Muba Mewujudkan Generasi Besar Lewat Bunda Literasi


QueenNews.id – Dalam langkah nyata mewujudkan masyarakat literat, religius, dan siap menghadapi tantangan masa depan berbasis pengetahuan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi mengukuhkan Hj Patimah Toha sebagai Bunda Literasi Kabupaten Muba Periode 2025–2030.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Muba, H. M. Toha, pada Rabu (18/6/2025), dalam sebuah acara yang berlangsung hangat dan penuh makna.
Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam gerakan literasi daerah yang tak hanya menyasar peningkatan minat baca, tetapi juga menyentuh aspek spiritual, sosial, dan digital masyarakat.
Gerakan Literasi Menjawab Tantangan Zaman
Dalam sambutannya, Bupati H. M. Toha menegaskan pentingnya membangun masyarakat literasi sebagai fondasi kemajuan daerah.
“Masyarakat literat adalah pondasi kabupaten yang maju dan mandiri. Saya percaya, dengan semangat kolaboratif, Bunda Literasi akan menjadi jembatan antara gagasan dan aksi nyata di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba yang telah meluncurkan berbagai inovasi, termasuk bantuan guru mengaji (BAJIG) dan kegiatan Wisuda Santri TTQ Al-Qolam yang turut digelar dalam rangkaian acara.
Sebanyak 20 santri turut diwisuda sebagai bagian dari upaya menyinergikan literasi spiritual dengan literasi baca tulis.
Literasi dari Rumah hingga Ruang Publik
Hj Patimah Toha, yang kini mengemban amanah sebagai Bunda Literasi Muba, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan literasi sebagai gerakan inklusif yang menjangkau semua kalangan.

“Literasi adalah cahaya dalam rumah tangga, dalam masyarakat, dalam pemerintahan. Jika kita ingin masa depan cerah, kita harus mulai dengan menyalakan satu per satu lampu pengetahuan melalui membaca,” tegasnya.
Ia berkomitmen menggandeng berbagai elemen, dari rumah tangga, sekolah, komunitas hingga ruang publik, agar budaya baca menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Muba.
Digitalisasi Arsip Melalui Program “Legal Metal”
Dalam bidang kearsipan, Pemkab Muba juga memperkenalkan program unggulan bertajuk “Legal Metal” (Legalisasi Alih Media Arsip Digital).
Program ini bertujuan menjawab tantangan digitalisasi arsip dengan sistem dokumentasi yang aman, cepat, dan terverifikasi.
Penyerahan hasil pengawasan kearsipan secara simbolis menandai komitmen Pemkab Muba terhadap tata kelola arsip yang transparan dan akuntabel.
Bedah Buku: Menanamkan Budaya Baca Sejak Dini
Puncak acara ditutup dengan sesi Bedah Buku “Generasi Emas: Membaca untuk Masa Depan” karya Aris Rohman, S.Ag., M.Pd.I. Buku ini menjadi pengingat akan pentingnya menanamkan budaya baca sejak dini sebagai investasi menuju Indonesia Emas 2045.
Menuju Muba Cerdas, Religius, dan Siap Masa Depan
Dengan pengukuhan Bunda Literasi dan peluncuran berbagai program inovatif, Kabupaten Muba menunjukkan keseriusannya dalam membangun generasi cerdas, berkarakter, dan adaptif di era digital.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar menjadikan Muba sebagai daerah yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kaya secara pengetahuan.
“Langkah kecil menyalakan cahaya di rumah bisa jadi awal dari terang yang menyinari seluruh negeri,” demikian semangat yang terus digaungkan dalam gerakan literasi di Musi Banyuasin.
