BISNIS DAN DTRAVEL HEADLINE

Harga Emas Anjlok, Antam LM Turun ke Rp 1.896.000 per Gram: Ada Apa dengan Pasar Hari Ini?

Pasang Iklan di QueenNews.id

QueenNews.id – Senin, 14 April 2025 — Harga emas batangan kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) jenis Logam Mulia (LM) hari ini turun sebesar Rp 8.000 per gram, menjadikan harga jualnya kini berada di angka Rp 1.896.000 per gram.

Angka ini lebih rendah dibandingkan harga akhir pekan sebelumnya yang berada di level Rp 1.904.000 per gram.

Penurunan harga ini menjadi perhatian khusus bagi para pelaku investasi, terutama investor emas ritel yang mengandalkan stabilitas harga logam mulia sebagai pelindung nilai (safe haven).

Meskipun secara historis emas dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang cenderung stabil, namun nyatanya harga emas tetap fluktuatif mengikuti pergerakan pasar global.

Harga Emas di Pegadaian Beragam

Tak hanya di Antam, pergerakan harga emas juga terpantau di Pegadaian. Menariknya, harga emas yang ditawarkan Pegadaian menunjukkan variasi. Emas Antam Pegadaian hari ini dilaporkan stabil dengan harga Rp 1.964.000 per gram.

Di sisi lain, harga emas UBS mengalami kenaikan yang cukup mencolok, yaitu sebesar Rp 29.000, sehingga kini dijual seharga Rp 1.939.000 per gram.

Berita lainnya :  Subscriber Naik Tanpa Ribet! 7 Cara Organik Biar Channel YouTube Terus Tumbuh

Sementara itu, emas Antam Retro atau emas cetakan lama dari Antam yang juga dipasarkan oleh Pegadaian, tetap berada di angka Rp 1.944.000 per gram, tanpa adanya perubahan harga dari hari sebelumnya.

Untuk ukuran lebih kecil, emas batangan 0,5 gram kini dibanderol di harga Rp 998.000.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Turunnya harga emas hari ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun internasional.

Di pasar global, harga emas sangat sensitif terhadap dinamika geopolitik, perubahan suku bunga acuan bank sentral, inflasi, hingga nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Menurut analis pasar, ketika kondisi ekonomi global cenderung stabil, minat investor terhadap aset safe haven seperti emas biasanya menurun, karena mereka lebih memilih instrumen investasi berisiko tinggi yang memberikan imbal hasil lebih besar.

Hal inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu utama turunnya harga emas Antam hari ini.

Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut berperan. Rupiah yang menguat, misalnya, dapat menekan harga emas domestik karena menurunkan biaya impor bahan baku emas.

Berita lainnya :  Penipuan Online Berkedok Bea Cukai Meningkat, Warga Diminta Waspada

Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Bagi para investor, terutama yang berorientasi jangka panjang, penurunan harga seperti ini dapat dimanfaatkan sebagai momen membeli.

Namun tentu saja, pembelian harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan tidak panik menghadapi fluktuasi jangka pendek.

Pakar investasi menyarankan agar investor tetap tenang dan fokus pada tujuan investasi jangka panjang.

Emas sebaiknya dijadikan bagian dari diversifikasi portofolio, bukan satu-satunya instrumen andalan.

Tips Aman Berinvestasi Emas

Berikut beberapa tips bagi Anda yang ingin berinvestasi emas:

  1. Pilih Penjual Terpercaya: Pastikan Anda membeli emas dari lembaga resmi seperti Antam, Pegadaian, atau toko emas bersertifikasi.
  2. Perhatikan Sertifikat dan Kadar: Emas dengan sertifikat resmi dan kadar 99,99% akan lebih mudah dijual kembali.
  3. Simpan di Tempat Aman: Gunakan brankas atau safe deposit box untuk menyimpan emas fisik.
  4. Pantau Harga Secara Berkala: Dengan rutin memantau harga, Anda bisa menentukan waktu beli atau jual yang tepat.
  5. Jangan Rusak Kemasan: Emas dalam kondisi tersegel dan utuh memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Alfatah Dwi Putra menunjukkan usaha arang batok miliknya.
HEADLINE

Warga di Lahat Hasilkan Cuan dari Limbah Batok Kelapa

QueenNews.id – Warga Kota Lahat, Alfatah Dwi Putra mengubah limbah batok kelapa menjadi produk yang bernilai hingga hasilkan cuan. Pria yang
dr. Hj. Eny Daryanti, M.Biomed., Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. (QueenNews.id/Dokumen Pribadi Erni Daryanti)
HEADLINE

Komite III DPD RI Cantumkan Norma Pariwisata Ramah Disabilitas Pada Perubahan Undang-Undang Pariwisata

QueenNews.id — Sebelum Covid 19 melanda, pariwisata di tanah air sukses menghasilkan devisa. Puncaknya pada tahun 2019, dimana sektor pariwisata berhasil