3 Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang di Makkah, PPIH Terus Lakukan Pencarian Intensif


QueenNews.id – Tiga jemaah haji Indonesia hingga kini belum kembali ke kelompok terbang (kloter) masing-masing sejak beberapa pekan lalu.
Proses pencarian masih terus dilakukan secara intensif oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dengan harapan besar mereka dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Ketiganya adalah Nurimah (80 tahun) dari Embarkasi Palembang (PLM 19), Sukardi (67 tahun) dari Embarkasi Surabaya (SUB 79), dan Hasbulah (73 tahun) dari Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07).
Mereka dilaporkan meninggalkan hotel tempat menginap dan belum kembali sejak itu.
“Kami terus berupaya maksimal untuk menemukan mereka dalam kondisi selamat. Seluruh jajaran PPIH di Makkah dikerahkan untuk pencarian ini,” ujar Kolonel Harun Al Rasyid, Kepala Bidang Pelindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, dalam keterangan resmi yang dikutip dari situs Kementerian Agama RI, Selasa (1/7/2025).
Riwayat Demensia Jadi Tantangan
Ketiga jemaah yang hilang diketahui memiliki riwayat demensia, yang menyebabkan disorientasi waktu dan tempat. Hal ini memperbesar kemungkinan mereka tersesat dan tidak dapat kembali ke penginapan masing-masing.
PPIH telah membentuk dua tim pencari yang menyisir area strategis seperti sekitar hotel, Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, hingga wilayah perbatasan Makkah seperti al-Lith.
Upaya Maksimal: Rumah Sakit, CCTV hingga Konsulat

Pemeriksaan dilakukan secara rutin di berbagai rumah sakit, kamar jenazah, dan tempat layanan umum. Tim juga memantau rekaman CCTV di jalur utama pergerakan jemaah, serta berkoordinasi dengan Imigrasi Syumaisy, aparat keamanan setempat, dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah.
“Kami sudah bersurat ke seluruh syarikah penyedia layanan haji untuk membantu pencarian ini. Kami tidak tinggal diam,” tambah Kolonel Harun.
PPIH juga menyampaikan perkembangan kasus ini dalam pertemuan resmi dengan Wakil Menteri Urusan Haji Arab Saudi, sebagai bentuk keseriusan dalam penanganan.
Permohonan Doa dari Tanah Suci
Di tengah upaya pencarian yang masih berlangsung, Kolonel Harun juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan keselamatan para jemaah yang belum ditemukan.
“Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia. Semoga mereka dalam kondisi baik dan segera ditemukan. Ini menjadi prioritas kami hingga akhir masa operasional haji 2025,” tegasnya.
PPIH menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga masa tugas penyelenggaraan haji berakhir, sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab negara terhadap jemaah haji.
Kisah tiga jemaah haji lansia yang belum kembali ini menggugah nurani. Di tengah lautan jutaan manusia di Tanah Suci, mereka mungkin sedang berjuang kembali ke jalan pulang.
Doa dan harapan seluruh rakyat Indonesia kini menyertai langkah-langkah pencarian di Makkah.
