“Pengaruh Pemanfaatan Fitur Interaktif di Media Sosial terhadap Citra Merek: Perspektif Praktik Digital PR”


Queennews.id – Perkembangan media sosial telah mengubah lanskap komunikasi antara merek dan publik. Dalam konteks ini, praktik Digital Public Relations (Digital PR) memegang peran penting dalam membentuk dan mempertahankan citra merek.
Salah satu elemen strategis dalam praktik tersebut adalah pemanfaatan fitur interaktif yang tersedia di berbagai platform media sosial, seperti polling, Q&A, live streaming, dan kolom komentar. Fitur-fitur ini memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah yang lebih personal, cepat, dan partisipatif.
Melalui fitur interaktif, merek dapat menciptakan kesan inklusif, responsif, dan terbuka terhadap audiens. Ketika publik merasa dilibatkan dalam proses komunikasi, persepsi positif terhadap merek cenderung meningkat.
Hal ini bukan hanya menciptakan kedekatan emosional, tetapi juga membentuk loyalitas jangka panjang. Pemanfaatan fitur ini secara konsisten juga mencerminkan kemampuan adaptasi dan inovasi dari suatu merek, yang memperkuat citranya sebagai entitas yang modern dan relevan.

Namun, interaksi yang bersifat artifisial atau sekadar bersifat promosi sesaat justru dapat menurunkan kepercayaan publik.
Oleh karena itu, keterlibatan melalui fitur interaktif harus dilakukan secara otentik, terencana, dan berkesinambungan. Dalam praktik Digital PR, keberhasilan strategi ini tidak hanya diukur melalui tingkat engagement, tetapi juga melalui perubahan persepsi dan hubungan yang terbangun antara publik dan merek.
Dengan demikian, fitur interaktif di media sosial bukan sekadar alat teknis, melainkan sarana strategis dalam membentuk citra merek yang positif dan berkelanjutan.
Bagi praktisi Digital PR, kemampuan memanfaatkan fitur-fitur ini secara efektif menjadi kunci dalam membangun komunikasi yang relevan, terpercaya, dan berdampak di era digital.
