OKI MANDIRA

Ketua TP PKK OKI Hadiri Tabligh Akbar dan Wisuda Alqur’an Jelang Ramadhan

Ketua TP PKK OKI Ike Meilina Muchendi, S.E., M.Si.
Pasang Iklan di QueenNews.id

QueenNews.id – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj serta menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Masjid Agung Sholihin Kayuagung menggelar acara Tabligh Akbar sekaligus Wisuda Al-Qur’an.

Ketua TP PKK OKI Ike Meilina Muchendi, S.E., M.Si yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan tahap penting dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.

“Saya merasa bangga dan terharu melihat generasi muda yang mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan. Menghafal Al-Qur’an bukanlah hal yang mudah, namun janji Allah bagi para penghafalnya sangatlah mulia,” ujarnya di depan para jamaah, Sabtu (22/2/25).

Dia juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti sampai di sini. “Teruslah belajar, tingkatkan pemahaman, dan amalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Selain itu, apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada para ustadz dan ustadzah yang telah dengan sabar dan ikhlas membimbing para santri.

Berita lainnya :  Baru Pulang Retret, Bupati dan Wabup OKI Tancap Gas Tinjau Warga Terdampak Banjir

Wisuda Al-Qur’an ini menjadi bukti nyata bahwa semakin banyak generasi muda yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus memperdalam ilmu agama dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam kehidupan.

Sementara itu, Bupati OKI Melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Alamsyah, M.Si., dalam sambutannya, turut memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara ini.

Pasang Iklan di QueenNews.id

“Wisuda Al-Qur’an bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momentum penting untuk merenungkan kembali makna dan kandungan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dia menekankan bahwa Al-Qur’an adalah sumber petunjuk bagi umat manusia. “Di dalamnya terkandung hidayah serta solusi bagi segala permasalahan hidup. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Dalam suasana penuh khidmat, para wisudawan dan wisudawati tampak begitu antusias menerima penghargaan atas usaha mereka dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Para orang tua yang hadir pun turut merasa bangga atas pencapaian putra-putri mereka.

Berita lainnya :  132 Mahasiswa Polstat STIS Siap Abdikan Diri di Tengah Masyarakat OKI

Acara ini juga diisi dengan ceramah agama yang menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Diharapkan, dengan kegiatan ini, semangat untuk terus mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam semakin tumbuh di tengah masyarakat.

Sebagai penutup, baik Ketua TP PKK OKI maupun perwakilan dari Pemerintah Kabupaten OKI berharap agar acara serupa dapat terus digelar setiap tahunnya.

“Mari kita jadikan Kabupaten OKI sebagai lingkungan yang Qur’ani, penuh dengan akhlakul karimah, serta dipenuhi dengan keberkahan dari Allah SWT,” pungkas Drs. H. Alamsyah, M.Si.

Semoga acara ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui Al-Qur’an, serta meningkatkan kualitas ibadah dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Pemkab OKI ketika Kunjungan Kerja Pemkab Banyuasin.
OKI MANDIRA

Banyuasin Kaji Tiru Penanganan Sengketa Lahan di Kabupaten OKI

QueenNews.id – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam rangka studi tiru terkait penanganan
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ogan Komering Ilir turut membekali guru dan pelajar mencegah perundungan digital.
OKI MANDIRA

Diskominfo OKI Bekali Guru dan Pelajar Pencegahan Perundungan Digital

QueenNews.id — Perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas, membuat lingkungan sekolah rentan terhadap berbagai bentuk pelecehan dan intimidasi