Kabar Gembira untuk ASN, Bank Sumsel Babel Resmi Pangkas Suku Bunga Pinjaman, Cek Syaratnya!


QueenNews.id — Dalam upaya mendukung kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) sekaligus memperluas inklusi keuangan di daerah, Bank Sumsel Babel resmi menurunkan suku bunga pinjaman bagi ASN menjadi mulai dari setara 5,1 persen flat.
Kebijakan ini berlaku bagi ASN di wilayah Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Bank Sumsel Babel untuk menghadirkan solusi keuangan yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.
Suku bunga rendah tersebut tersedia baik untuk ASN baru maupun nasabah lama yang ingin melakukan top up pinjaman.
“Penyesuaian suku bunga ini adalah bentuk apresiasi kami kepada ASN sebagai mitra strategis. Kami ingin memberikan manfaat maksimal melalui bunga pinjaman yang ringan dan terjangkau,” ujar Achmad Syamsudin, Direktur Utama Bank Sumsel Babel.
Kebijakan ini telah melalui kajian mendalam dan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai wujud sinergi antara perbankan daerah dan pemerintah dalam mendukung sektor keuangan rakyat.
Terbuka untuk PNS dan PPPK
Penurunan suku bunga ini berlaku untuk seluruh ASN, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Fasilitas ini terbuka untuk debitur baru maupun eksisting, dengan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku di Bank Sumsel Babel.
Sebelumnya, bank milik daerah ini juga sempat meluncurkan Program Promo Bunga Ringan yang disambut antusias oleh ASN.
Melihat respon positif tersebut, manajemen memutuskan untuk menjadikan suku bunga rendah ini sebagai kebijakan permanen.
“Ini merupakan langkah adaptif kami dalam menghadapi tantangan bisnis, sekaligus memperkuat market share kredit ASN yang sangat potensial,” tambah Achmad.
Dukungan Kredit UMKM dan Perumahan
Tak hanya fokus pada kredit konsumtif bagi ASN, Bank Sumsel Babel juga tengah aktif mengembangkan kredit produktif untuk pelaku UMKM dan memperluas akses Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Sebagai bank pembangunan daerah, kami tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk memberdayakan ekonomi masyarakat,” tegas Achmad Syamsudin.
Dengan kebijakan ini, Bank Sumsel Babel memperkuat peran strategisnya sebagai mitra keuangan terpercaya yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Sumsel dan Babel.
