K-Beauty Bukan Cuma Gaya, Tapi Warisan! Kolmar Korea Buktikan Lewat Inovasi


QueenNews.id – Kolmar Korea, salah satu pemain utama dunia dalam industri Original Development Manufacturer (ODM) untuk produk kosmetik dan perawatan kulit, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global.
Dengan mengandalkan tren perawatan kulit alami berbasis bahan-bahan khas Korea (Uniquely Korean), Kolmar kini gencar merambah pasar internasional lewat inovasi produk-produk unggulan seperti facial cleanser dan mud mask yang kini tengah naik daun di kalangan konsumen global.
Popularitas cleanser dan masker wajah mengalami lonjakan tajam seiring dengan meningkatnya tren “Korean skincare routine” yang viral di platform video pendek seperti TikTok.
Pergeseran minat ini bahkan mulai menggeser dominasi produk sun care yang sebelumnya menjadi andalan K-beauty.
Menanggapi tren tersebut, Kolmar Korea memperluas kolaborasi strategis dengan berbagai merek kecantikan untuk mengembangkan produk-produk yang mengusung bahan natural khas Korea.
Salah satu hasil kolaborasi sukses adalah Mung Bean pH-Balanced Cleansing Foam, pembersih wajah berbasis kacang hijau yang telah digunakan masyarakat Korea selama lebih dari seribu tahun.
Produk hasil kerja sama dengan merek Beplain ini dikembangkan dengan formula yang aman untuk kulit sensitif, namun tetap efektif dalam membersihkan kotoran dan minyak berlebih di wajah.
Dengan penjualan yang telah melampaui 10 juta unit secara global, pembersih wajah ini berhasil menembus pasar-pasar strategis seperti Amerika Serikat, Prancis, Tiongkok, dan Vietnam.
Popularitasnya semakin meroket setelah viral di media sosial dan direkomendasikan oleh banyak influencer kecantikan.
Tak berhenti di situ, Kolmar Korea juga mengembangkan Relief Mud Mask bersama merek BRMUD. Produk ini menggunakan lumpur alami dari Boryeong, salah satu dataran pasang surut terbesar di dunia, yang terkenal memiliki kandungan mineral tinggi dan manfaat besar bagi kulit.

Dengan partikel 40 kali lebih halus dari tepung terigu, masker ini mampu menyerap kotoran secara lembut namun menyeluruh.
Produk ini menjadi sorotan publik setelah dipuji oleh penyanyi Amerika Cardi B di TikTok, sehingga populer dengan julukan “Cardi B Mud Mask”. Kini, produk tersebut telah dipasarkan di 11 negara dan tersedia di gerai-gerai besar seperti Costco.
Keberhasilan ini tak lepas dari komitmen tinggi Kolmar Korea terhadap riset dan pengembangan (litbang). Tercatat lebih dari 30% dari total tenaga kerja Kolmar Korea adalah peneliti, sementara sekitar 6% dari total penjualan tahunan perusahaan dialokasikan untuk investasi litbang.
Tak hanya itu, jaringan kerja sama dengan lebih dari 4.300 klien global membuat Kolmar tetap unggul dalam inovasi dan daya saing industri.
Selain produk, Kolmar juga aktif menemukan dan menguji bahan-bahan tradisional Korea untuk kebutuhan kecantikan modern. Salah satunya adalah Spiraea Salicifolia, tanaman khas Korea yang diuji secara ilmiah untuk khasiat antipenuaan, dan hasilnya telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah berstandar SCI.
Kolmar juga telah mendaftarkan bahan ini ke dalam International Cosmetic Ingredient Dictionary (ICID). Tak ketinggalan, Kolmar Korea juga meneliti Sophora flavescens, tanaman legum asli Korea, yang terbukti memiliki manfaat dalam mencegah kerontokan rambut dan dipresentasikan dalam konferensi akademik internasional.
Dalam strategi branding yang lebih luas, Kolmar turut mengenalkan keharuman bunga-bunga lokal seperti Mawar Sharon dan bunga lotus Korea sebagai ciri khas sensoris produk-produk mereka.
Juru bicara Kolmar Korea menyampaikan, dengan perubahan tren global yang kini lebih menekankan pada produk perawatan kulit holistik, menggabungkan teknologi mutakhir dan kekayaan alam Korea.
“Kami akan terus meningkatkan investasi di bidang litbang agar bisa menghadirkan inovasi yang tidak hanya efektif, tapi juga relevan dengan nilai-nilai alami yang dicari konsumen global saat ini,” tukasnya.
