Harga Emas Pecah Rekor Tertinggi, Antam Sentuh Rp2,175 Juta per Gram, Tren Positif Juga pada Emas Digital
QueenNews.id — Harga emas kembali menunjukkan taringnya di pasar domestik maupun global pada Jumat, 26 September 2025. Setelah sempat mengalami koreksi sehari sebelumnya, logam mulia kini kembali menanjak dan bahkan mencatatkan rekor baru.
Di Indonesia, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat menembus level Rp2.175.000 per gram. Angka ini naik Rp4.000 dibandingkan posisi kemarin di Rp2.171.000 per gram.
Kenaikan tersebut sekaligus menjadi all time high (ATH), menandai capaian tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas Antam.
Tidak hanya Antam, merek emas lainnya juga ikut bergerak naik. Berdasarkan data dari laman resmi Pegadaian, harga emas UBS hari ini diperdagangkan di kisaran Rp2.206.000 per gram, sedangkan emas Galeri24 berada di level Rp2.164.000 per gram.
Perbedaan harga ini biasanya dipengaruhi oleh biaya cetak, sertifikat, dan brand masing-masing produsen.
Tren Kenaikan di Pasar Global
Kenaikan harga emas tidak hanya terjadi di dalam negeri. Di pasar internasional, emas juga mencatat penguatan yang cukup solid. Harga emas global hari ini berada di kisaran Rp2.018.031 per gram, atau naik sekitar Rp6.069 dibandingkan posisi perdagangan sehari sebelumnya.
Jika ditarik lebih luas, tren harga emas masih menunjukkan daya tahan yang sangat kuat. Dalam sepekan terakhir, emas global sudah menguat sekitar +2,50%, dan jika dihitung dalam sebulan terakhir, kenaikannya bahkan menembus 11,06%.
Angka tersebut mencerminkan bahwa emas tetap menjadi instrumen lindung nilai (safe haven) yang kokoh, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
Emas Digital Kian Diminati
Selain emas fisik, produk emas digital kini semakin populer, khususnya di kalangan generasi muda. Pola investasi masyarakat mulai bergeser ke arah aset digital yang lebih praktis dan mudah diakses.
Di platform perdagangan aset digital seperti Bittime, tersedia produk emas digital berupa Pax Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT). Kedua instrumen ini memiliki keunggulan utama, yaitu bisa diperdagangkan 24 jam penuh tanpa harus memikirkan biaya cetak, sertifikasi, maupun penyimpanan fisik.
Adapun harga emas digital per hari ini tercatat sebagai berikut:
PAXG: Rp63.280.487 per gram
XAUT: Rp63.211.233 per gram
Harga emas digital memang sedikit lebih tinggi dibandingkan emas fisik. Hal ini wajar karena emas digital menawarkan fleksibilitas lebih besar dan likuiditas yang tinggi di pasar global.
Kombinasi Investasi: Emas Fisik dan Digital
Meskipun emas digital semakin digemari, emas fisik dengan sertifikat resmi tetap menjadi primadona bagi mayoritas investor. Alasannya jelas, emas fisik dianggap lebih aman karena memiliki bentuk nyata dan bisa disimpan secara pribadi.
Di sisi lain, generasi muda cenderung lebih fleksibel. Mereka melihat emas digital sebagai solusi praktis untuk investasi, bahkan sering dipadukan dengan aset kripto seperti Bitcoin. Kombinasi antara emas fisik, emas digital, dan Bitcoin kini menjadi salah satu strategi diversifikasi portofolio yang banyak diadopsi.
Dengan cara ini, investor bisa menggabungkan tiga kekuatan sekaligus: stabilitas klasik emas fisik, kepraktisan emas digital, serta potensi pertumbuhan tinggi dari Bitcoin.
Strategi tersebut diyakini mampu menjaga sekaligus menumbuhkan nilai kekayaan di tengah situasi pasar yang sulit diprediksi.
Simbol Stabilitas dan Pertumbuhan
Kehadiran emas dan Bitcoin kini bukan lagi soal perbandingan siapa yang lebih unggul. Keduanya justru bisa saling melengkapi. Emas tetap menjadi simbol stabilitas klasik yang sudah teruji selama ribuan tahun, sementara Bitcoin hadir sebagai simbol pertumbuhan era digital.
Dengan catatan positif harga emas belakangan ini, masyarakat semakin memiliki banyak pilihan untuk menjaga nilai aset mereka. Baik melalui emas fisik, emas digital, maupun kombinasi dengan aset kripto, semua menawarkan peluang dan risiko yang bisa disesuaikan dengan profil investor masing-masing.
Kenaikan harga emas hari ini membuktikan satu hal: di tengah badai ketidakpastian global, emas tetap berkilau sebagai salah satu instrumen investasi paling aman.
