UNCATEGORIZED

Dampak Media Sosial terhadap Masyarakat Indonesia: Menyatukan yang Terpisah, Memecah yang Bersatu

Pasang Iklan di QueenNews.id

Queennews.id – Di era digital saat ini, kehadiran media sosial telah mengubah lanskap komunikasi masyarakat Indonesia secara drastis. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter (X), dan TikTok menjadi bagian dari rutinitas harian, tak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat komunikasi, promosi, bahkan pendidikan. Namun, di balik manfaatnya yang besar, media sosial juga menimbulkan efek samping yang kompleks dan sering kali kontradiktif.

Kekuatan Media Sosial dalam Meningkatkan Akses dan Partisipasi

Salah satu kontribusi paling signifikan dari media sosial adalah kemampuannya untuk memperluas akses terhadap informasi dan meningkatkan partisipasi sosial. Dalam sekejap, informasi dari berbagai penjuru dunia dapat diakses hanya melalui ponsel. Hal ini turut mendorong meningkatnya kesadaran publik terhadap isu-isu sosial, politik, dan ekonomi.

Menurut Budiono (2020) dalam Jurnal Komunikasi Indonesia, media sosial terbukti meningkatkan partisipasi politik generasi muda dengan memberikan ruang untuk diskusi, kritik kebijakan, dan pengawasan publik. Dengan fitur seperti polling, thread, dan hashtag, media sosial menjadi “forum digital” baru yang menampung suara rakyat secara terbuka.

Berita lainnya :  Peringati Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah, Pemkab OKI Soroti Pendidikan dan Inovasi Daerah

Tak hanya itu, media sosial juga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi digital. UMKM memanfaatkan platform ini untuk memasarkan produk dan menjangkau konsumen secara langsung, tanpa perlu toko fisik. Susanto dkk (2022) dalam bukunya Digital Marketing for SMEs in Indonesia menjelaskan bahwa strategi pemasaran melalui media sosial membantu UMKM meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar secara signifikan.

Ancaman Disinformasi dan Ketimpangan Emosi Digital

Pasang Iklan di QueenNews.id

Namun, di balik potensi besar tersebut, media sosial juga menyimpan risiko serius. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah penyebaran disinformasi. Penyebaran berita bohong, teori konspirasi, dan ujaran kebencian berlangsung dengan sangat cepat, sering kali tanpa proses verifikasi yang memadai. Hal ini dapat memicu kepanikan, membentuk opini yang keliru, bahkan memperuncing konflik sosial.

Zuboff (2019) dalam The Age of Surveillance Capitalism menjelaskan bahwa algoritma media sosial dirancang untuk menjaga keterlibatan pengguna, dan sering kali memprioritaskan konten provokatif yang memicu emosi tinggi. Akibatnya, pengguna terjebak dalam “echo chamber”, hanya menerima informasi yang sesuai dengan pandangan mereka, dan menolak sudut pandang lain.

Berita lainnya :  Siap Bawa Timnas Berprestasi, Ole Romenij, Tim Geypens, Dion Markx Resmi WNI

Tak hanya itu, intensitas penggunaan media sosial yang tinggi juga berpengaruh pada kesehatan mental. Studi oleh Oktaviani (2021) dalam Jurnal Psikologi dan Media Digital menemukan adanya hubungan antara penggunaan media sosial yang berlebihan dengan meningkatnya tingkat kecemasan dan perasaan kesepian, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

Pentingnya Literasi Digital dan Regulasi yang Adaptif

Mengingat dampak yang ditimbulkan, penguatan literasi digital menjadi keharusan. Masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, memilah informasi, serta memahami cara kerja algoritma platform digital. Pendidikan digital seharusnya dimulai sejak usia sekolah, agar generasi muda dapat menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Selain itu, pemerintah juga perlu mengambil peran strategis melalui kebijakan yang tegas namun proporsional. Regulasi terhadap penyebaran hoaks, perlindungan data pribadi, dan pengawasan terhadap platform digital harus dilakukan tanpa menghambat kebebasan berekspresi. Kolaborasi antara negara, akademisi, media, dan masyarakat sipil sangat diperlukan agar transformasi digital berjalan sehat dan berkelanjutan.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Aksi ratusan Drone yang terbang di atas Sungai Musi.
UNCATEGORIZED

Perayaan Malam Tahun Baru Spektakuler di Palembang dengan Ratusan Drone Menari di Atas Sungai Musi

Queennews.id – Detik- detik jelang malam pergantian tahun di Kota Palembang tahun ini menampilkan pertunjukan yang luar biasa bertajuk “Palembang Bersinar”.
Ilustrasi. (Ist)
UNCATEGORIZED

Berikut 5 Cara Mengatasi Kulit yang Wajah Kering

Queennews.id — Setiap perempuan tentu menginginkan memiliki kulit wajah yang sehat, lembab dan glowing, namun berbagai permasalahan kulit kerapkali menghampiri,