Anak Tabrak Ayahnya Hingga Meninggal Dunia di Pariaman, Randi Ditangkap Polisi


Queennews.id – Pariaman, Sumatera Barat – Sebuah kejadian tragis terjadi di Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (17/4), ketika seorang pria bernama Randi (27) menabrak ayahnya, Budianto (55), dengan kendaraan hingga menyebabkan kematian.
Peristiwa ini menggemparkan warga setempat dan langsung menarik perhatian pihak kepolisian.
Menurut saksi mata, insiden tersebut terjadi di jalanan depan rumah mereka di Kecamatan Pariaman Tengah.
Randi, yang diketahui sempat mengalami gangguan emosional, tiba-tiba melaju dengan kendaraannya dan menabrak Budianto secara sengaja.
“Kami melihat Randi mengemudi dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba menabrak ayahnya.
Kami langsung panik dan berlari untuk membantu, tapi Budianto sudah terjatuh dan tidak bisa bangun,” ujar salah seorang tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera membawa Budianto ke rumah sakit, namun sayangnya, korban mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat.
“Kami mendapat laporan tentang kecelakaan ini dan segera menuju lokasi. Sayangnya, korban tidak dapat diselamatkan akibat luka berat yang dideritanya,” jelas Kapolres Pariaman, AKBP Zulfiqur Hamzah.
Randi Ditangkap, Polisi Selidiki Motifnya
Setelah kejadian tersebut, Randi yang terlihat panik dan terkejut langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Ia tidak melawan saat ditangkap dan kini tengah diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui lebih jauh mengenai motif di balik tindakannya.
Polisi menduga bahwa peristiwa ini berkaitan dengan masalah emosional yang dialami Randi dalam beberapa waktu terakhir.
Kapolres Pariaman mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait kondisi psikologis Randi.
“Kami akan memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah gangguan mental atau emosi yang tidak terkontrol menjadi penyebab dari peristiwa ini.

Kami juga akan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap lebih dalam mengenai kejadian tersebut,” ujar Kapolres.
Kerabat dekat keluarga Budianto menyatakan bahwa Randi sebelumnya memang mengalami masalah emosional, meski tidak ada indikasi yang mengarah pada kekerasan seperti yang terjadi.
“Randi memang akhir-akhir ini terlihat stres dan cemas, tetapi kami tidak pernah mengira dia akan melakukan hal seperti ini kepada ayahnya,” kata seorang kerabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Kejadian yang Menghentak Warga Pariaman
Insiden ini mengejutkan warga sekitar yang mengenal Budianto sebagai sosok yang baik hati dan penyayang keluarga.
“Kami sangat terkejut, Budianto adalah orang yang baik dan selalu menjaga hubungan baik dengan tetangga. Tidak ada yang menyangka sesuatu seperti ini bisa terjadi,” kata seorang warga yang tinggal di dekat keluarga tersebut.
Kepergian Budianto menambah rasa kehilangan yang mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Mereka mengungkapkan rasa duka yang sangat mendalam atas kehilangan sosok ayah yang selama ini penuh kasih sayang kepada keluarga dan masyarakat sekitar.
Pentingnya Perhatian terhadap Kesehatan Mental dalam Keluarga
Kejadian tragis ini kembali menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dalam lingkungan keluarga.
Beberapa ahli psikologi menyarankan agar gangguan emosional yang dialami oleh seseorang segera ditangani untuk mencegah dampak buruk yang bisa terjadi, termasuk kekerasan dalam keluarga.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menggali faktor-faktor yang menyebabkan Randi melakukan perbuatan kejam tersebut.
Penanganan masalah kesehatan mental, diharapkan, dapat menjadi perhatian utama dalam keluarga agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
