Penuh Haru, 32 Jamaah Haji Asal PALI Pulang Selamat, Pemerintah Sambut dengan Cinta dan Doa
QueenNews.id — Suasana haru dan bahagia menyelimuti Pendopoan Guest House Komplek Pertamina Pendopo, Selasa (8/7).
Sebanyak 32 jamaah haji asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tiba kembali di tanah air dengan selamat, sehat, dan dalam kondisi utuh usai menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci Makkah.
Momentum sakral ini menjadi catatan penuh syukur bagi masyarakat Bumi Serepat Serasan, karena seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji tanpa kendala berarti dan kembali ke pelukan keluarga dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani.
Pemkab PALI Sambut Kepulangan Jamaah dengan Hangat dan Penuh Perhatian
Pemerintah Kabupaten PALI, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda PALI, memfasilitasi langsung proses penyambutan. Hadir mewakili Bupati PALI Asgianto ST, Kabag Kesra, Usmanto, menyampaikan rasa syukur atas keselamatan seluruh jamaah.
“Alhamdulillah, semua jamaah haji asal PALI yang berjumlah 32 orang pulang dalam keadaan sehat dan lengkap. Ini adalah anugerah besar yang patut kita syukuri bersama,” ujar Usmanto dengan mata berkaca-kaca.
Ia menegaskan bahwa keselamatan para jamaah tidak lepas dari peran aktif Dinas Kesehatan PALI yang sejak sebelum keberangkatan telah mendampingi jamaah, mulai dari vaksinasi, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga edukasi menjaga stamina selama di Arab Saudi.
Dukungan Nyata Pemkab PALI: Uang Saku, Transportasi, hingga Layanan Kesehatan
Tak hanya layanan medis, Pemkab PALI juga menunjukkan komitmen nyata melalui pemberian uang saku untuk seluruh jamaah, guna meringankan beban biaya selama menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah.
“Atas perintah langsung dari Pak Bupati, kami siapkan uang saku bagi jamaah sebagai bentuk kepedulian. Nilainya mungkin tidak besar, tapi semoga bermanfaat dan menjadi wujud hadirnya pemerintah di tengah masyarakat,” tambah Usmanto.
Dalam proses kepulangan, Pemkab juga menyiapkan transportasi dari titik penjemputan ke rumah masing-masing jamaah, serta mendistribusikan barang bawaan secara tertib dengan bantuan petugas lintas OPD.
Tangis Bahagia di Pelukan Keluarga: Haji Mabrur, Pulang Membawa Berkah
Momen kepulangan terasa begitu mengharukan. Tangisan bahagia, pelukan erat, dan doa syukur terdengar di setiap sudut halaman pendopoan. Di antara jamaah yang hadir, H. Mukhtar, peserta haji tertua asal PALI tahun ini, menyampaikan apresiasinya.
“Kami merasa sangat diperhatikan sejak manasik hingga pulang. Terima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajaran Pemkab PALI. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini,” ungkapnya sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, Nuraini, jamaah haji perempuan yang baru pertama kali berhaji, menyebut bahwa perhatian pemerintah daerah membuat ibadahnya terasa lebih khusyuk dan tenang.
“Selalu ada pendamping dan tim kesehatan yang siap membantu. Kepedulian seperti ini membuat perjalanan spiritual kami semakin sempurna,” ujarnya.
Kepulangan Jamaah Jadi Inspirasi Religius dan Bukti Pelayanan Publik Humanis
Keluarga jamaah pun turut mengapresiasi Pemkab PALI yang konsisten memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun. Banyak yang berharap program pembinaan calon haji diperkuat agar makin banyak warga yang siap lahir batin saat diberangkatkan ke Tanah Suci.
Di akhir kegiatan, dilakukan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon keberkahan bagi PALI dan seluruh masyarakatnya.
Pemkab PALI Komitmen Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji ke Depan
Menurut Usmanto, kesuksesan pelaksanaan haji tahun ini tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
Ia memastikan bahwa Pemkab PALI akan terus meningkatkan pelayanan haji, termasuk dalam hal manasik, kesehatan, serta pembinaan mental spiritual.
“Kami berharap para jamaah yang telah menjadi haji mabrur bisa menjadi teladan. Membawa nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan kebaikan ke lingkungan sekitar,” pungkas Usmanto.
Haji 2025, Catatan Manis untuk Masyarakat PALI
Kepulangan 32 jamaah haji asal PALI menjadi bukti nyata bahwa dengan perencanaan yang baik, pendampingan yang maksimal, serta kepedulian dari semua pihak, pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan aman, lancar, dan membahagiakan.
Semoga kehadiran para haji di tengah masyarakat membawa keberkahan, membangun semangat religiusitas, serta memotivasi generasi berikutnya untuk menunaikan panggilan suci ke Baitullah.
