Paula Verhoeven Akhirnya Speak Up: “Ini Bukan Lagi Tentang Saya, Tapi Tentang Anak-Anak dan Keluarga Saya

Queennews.id – JAKARTA – Setelah berbulan-bulan memilih untuk tetap diam di tengah badai tudingan yang menghempas rumah tangganya, Paula Verhoeven akhirnya memutuskan untuk angkat suara. Keputusan ini diambil bukan semata untuk membela diri, tetapi demi menjaga masa depan dan kesehatan mental anak-anak serta keluarganya.

Paula dan Baim Wong, pasangan publik figur yang selama ini dikenal harmonis, kini resmi menyandang status sebagai mantan suami istri. Perceraian mereka diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 16 April 2025. Dalam amar putusan, hakim menyatakan bahwa Paula terbukti melakukan perselingkuhan dengan seorang pria yang disebut-sebut sebagai sahabat dekat Baim Wong.

Namun di tengah derasnya sorotan publik dan pemberitaan media, Paula menilai keputusan tersebut tidak berlandaskan bukti yang kuat. Bahkan, ia merasa telah menjadi korban fitnah yang tak kunjung reda.

Laporkan Hakim ke Komisi Yudisial

Merasa tak terima atas isi putusan yang dianggap mencoreng nama baiknya, Paula mengambil langkah hukum dengan melaporkan hakim yang memimpin sidang perceraian tersebut ke Komisi Yudisial. Ia menilai hakim telah bertindak tidak adil karena mengabaikan sejumlah bukti yang seharusnya menjadi pertimbangan dalam persidangan.

Menurutnya, keputusan tersebut tidak hanya berdampak pada reputasinya sebagai publik figur, tapi juga pada kondisi psikologis keluarganya yang kini ikut terseret dalam konflik.

“Saya Memilih Diam Demi Anak-Anak dan Orang Tua Saya”

Dalam video wawancara eksklusif di kanal YouTube Deddy Corbuzier, yang tayang Selasa (22/4/2025), Paula mengaku bahwa selama ini ia memilih untuk bungkam demi kebaikan dua anak laki-lakinya, serta menjaga perasaan kedua orang tuanya—terutama sang ibu.

“Saya mikirin anak-anak saya. Mereka masih kecil, tapi mereka laki-laki, kelak bisa mengakses semua pemberitaan. Mereka bisa baca ibunya dibilang selingkuh, istri durhaka. Ini bukan hanya menyakiti saya, tapi juga akan menghantui tumbuh kembang mereka,” ujar Paula dengan nada getir.

Ia menambahkan bahwa dirinya juga tak ingin membuat ibunya yang sudah sepuh merasa sedih dan tertekan akibat pemberitaan negatif yang begitu masif di media.

“Bukan Hanya Salah Satu Pihak”

Paula menegaskan bahwa ia tidak pernah ingin membuka aib siapa pun, termasuk mantan suaminya. Ia sangat meyakini bahwa dalam setiap perpisahan, terutama dalam rumah tangga, tidak ada satu pihak yang sepenuhnya bersalah.

“Dalam sebuah perceraian, selalu ada dua pihak yang punya andil. Tapi saya diam selama ini bukan berarti saya bersalah. Saya hanya ingin menjaga anak-anak dan berharap semuanya mereda seiring waktu,” ungkap Paula.

Namun, harapan itu pupus. Setelah hampir setahun berlalu, rumor mengenai perselingkuhannya tak juga mereda. Alih-alih meredup, tudingan tersebut malah semakin liar dan menyudutkan.

“Sudah Saatnya Saya Membela Diri”

Paula merasa inilah waktu yang tepat untuk menyampaikan klarifikasi. Ia tidak ingin anak-anaknya tumbuh dalam bayang-bayang stigma negatif yang terlanjur melekat akibat rumor yang tidak berdasar.

“Saya sudah diam cukup lama. Tapi sekarang, saya bicara bukan karena ingin balas dendam atau menyerang siapa pun. Saya hanya ingin anak-anak saya tahu bahwa ibunya bukan seperti yang digambarkan orang-orang,” tegasnya.

Paula juga mengungkapkan bahwa langkahnya untuk speak up adalah bagian dari bentuk tanggung jawab sebagai ibu. Ia ingin memberikan teladan kepada anak-anak bahwa penting untuk membela diri saat berada di pihak yang benar.

Pemberitaan Terlalu Masif, Mental Anak Jadi Taruhan

Dalam wawancara tersebut, Paula juga menyinggung bagaimana pemberitaan yang terlalu masif dapat memberikan tekanan psikologis luar biasa, tidak hanya untuk dirinya sebagai figur publik, tetapi juga untuk keluarganya yang selama ini hidup jauh dari dunia hiburan.

“Yang paling saya takutkan adalah dampaknya ke anak-anak saya. Mereka anak laki-laki. Mereka akan mencari tahu. Mereka akan membaca ulang semua pemberitaan. Saya tidak ingin mereka bertanya kenapa ibunya diam saja ketika dituduh seperti itu,” ujarnya.

Kehidupan Pasca-Cerai: Tetap Fokus pada Anak

Kini, setelah resmi bercerai, Paula memilih untuk fokus membesarkan kedua anaknya, KN dan KZ. Ia juga berharap bisa menjalani kehidupan pribadi dengan tenang tanpa terus dibayang-bayangi oleh rumor dan tudingan yang tidak berdasar.

Di tengah terpaan isu dan tekanan publik, Paula tetap berusaha menjaga komunikasi dengan Baim demi kepentingan anak-anak mereka. Ia percaya bahwa sebagai orang tua, keduanya masih memiliki tanggung jawab yang sama besar untuk mendidik dan membesarkan buah hati mereka.

“Saya hanya ingin damai. Saya tidak ingin drama lagi. Yang terpenting sekarang adalah anak-anak saya bahagia, dan mereka tahu bahwa ibunya selalu ada untuk mereka,” tutup Paula.