Mitos atau Fakta: Benarkah Potong Kuku di Malam Hari Membawa Kesialan?


QueenNews.id — Berbagai budaya, termasuk Indonesia, ada kepercayaan lama yang menyebutkan bahwa memotong kuku pada malam hari dapat membawa kesialan, memperpendek umur, atau bahkan mengundang roh jahat.
Mitos ini telah berkembang secara turun-temurun dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga saat ini. Namun, benarkah anggapan ini memiliki dasar yang kuat, atau hanya sekadar kepercayaan tanpa bukti ilmiah?
Secara historis, larangan memotong kuku di malam hari kemungkinan besar berasal dari zaman dahulu ketika pencahayaan masih minim.
Pada masa itu, tidak adanya lampu listrik membuat aktivitas seperti memotong kuku di malam hari menjadi berisiko karena dapat menyebabkan cedera atau luka.
Jika seseorang melukai dirinya sendiri saat memotong kuku dalam kondisi gelap, maka hal tersebut bisa menjadi masalah serius, terutama ketika fasilitas medis masih terbatas.

Dari sisi medis dan ilmiah, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa memotong kuku di malam hari dapat berdampak buruk terhadap kesehatan maupun keberuntungan seseorang. Selama menggunakan alat yang bersih dan tajam serta dilakukan dengan hati-hati, memotong kuku kapan pun tidak akan menimbulkan efek negatif.
Bahkan, banyak orang justru memilih malam hari untuk merawat kebersihan kuku karena lebih memiliki waktu luang setelah aktivitas sehari-hari.
Meskipun mitos ini masih beredar luas, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa tidak ada hubungan antara waktu memotong kuku dan nasib seseorang.
Kepercayaan semacam ini sebaiknya tidak dijadikan ketakutan yang tidak berdasar, tetapi lebih dipahami dalam konteks sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya.
