Lisa Mariana Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Asusila, Siap Beri Keterangan ke Penyidik


QueenNews.id – Selebgram yang tengah menjadi sorotan publik, Lisa Mariana akhirnya mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Barat, Selasa (15/7/2025), guna memenuhi panggilan penyidik dari Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Jabar.
Kehadiran Lisa berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan penyebaran video asusila yang diduga melibatkan dirinya dan seorang pria, yang sebelumnya telah beredar luas di dunia maya.
Lisa tiba di lokasi dengan didampingi kuasa hukumnya, John Nababan. Mengenakan pakaian kasual dan masker, Lisa tampak tenang namun memilih untuk tidak berbicara banyak kepada awak media. Meski demikian, ia menyatakan siap memberikan keterangan kepada penyidik.
“Persiapannya ya harus siap dong,” ujarnya singkat. Saat ditanya lebih jauh soal kesiapan menghadapi pemeriksaan, ia hanya menambahkan, “Tapi aku belum bisa ngomong banyak, soalnya baru bangun tidur,” kata Lisa sambil berlalu menuju ruang pemeriksaan.
Sementara itu, kuasa hukumnya, John Nababan, menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk memenuhi kewajiban hukum kliennya sebagai saksi dalam kasus yang tengah ditangani Ditreskrimsus Polda Jabar.
“Hari ini kami hadir sesuai dengan surat panggilan resmi dari penyidik. Lisa Mariana datang untuk diperiksa sebagai saksi. Kami menghormati proses hukum yang berjalan, dan akan memberikan informasi tambahan setelah pemeriksaan selesai,” ujar John kepada wartawan di halaman Mapolda Jabar.
Kasus Bergulir Setelah Laporan Sejumlah Advokat
Pemanggilan Lisa tidak lepas dari laporan yang diajukan sejumlah advokat di wilayah Jawa Barat. Mereka melaporkan adanya tiga video asusila yang menampilkan sosok perempuan dan pria dalam adegan intim. Sosok perempuan dalam video tersebut diduga kuat adalah Lisa Mariana.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah mendalami kasus tersebut melalui penyelidikan siber.

“Laporan sudah kami terima dan saat ini ditangani oleh Direktorat Siber Polda Jabar. Proses permintaan keterangan dari para pelapor sudah dilakukan untuk memperkuat alat bukti,” kata Hendra.
Penyidik, lanjutnya, telah menganalisis tiga video yang beredar, dan menduga kuat bahwa pelaku di ketiga video tersebut adalah sosok yang sama, namun dengan latar tempat yang berbeda.
“Ketiga video itu diduga diperankan oleh orang yang sama, dan telah tersebar di berbagai platform. Kami sedang mengumpulkan bukti tambahan serta melakukan penelusuran digital,” jelasnya.
Polda Jabar Tegaskan Tak Ada Keterkaitan dengan Tokoh Politik
Sempat mencuat spekulasi di media sosial yang mengaitkan video tersebut dengan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun, kabar ini langsung dibantah tegas oleh pihak kepolisian.
“Kasus ini tidak ada kaitannya dengan RK, kami tegaskan bahwa dugaan pelaku bukan berasal dari kalangan pejabat publik tersebut. Harap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak berdasar,” tegas Kombes Hendra.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video atau konten serupa karena dapat dikenai sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Proses Masih Berjalan, Status Lisa Masih Sebagai Saksi
Hingga kini, penyidik masih melakukan pendalaman atas video dan data digital yang beredar. Status Lisa Mariana sendiri masih sebagai saksi dalam kasus ini. Proses pemeriksaan akan terus berlanjut untuk menggali lebih dalam informasi, termasuk identitas pihak laki-laki dalam video tersebut.
Penyidik membuka kemungkinan memanggil pihak-pihak lain yang berkaitan dengan konten tersebut, baik dari sisi penyebar awal, maupun pihak yang diduga terlibat langsung dalam pembuatan kontennya.
Kasus ini menyedot perhatian publik lantaran Lisa Mariana dikenal luas sebagai selebgram dengan jutaan pengikut di media sosial. Reputasinya kini tengah diuji di tengah sorotan tajam publik dan media atas dugaan keterlibatannya dalam video tak senonoh yang beredar.
