Lindungi Data Pribadi, Kominfo dan Pemkab Muba Serukan Kewaspadaan Digital


QueenNews.id — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) resmi memblokir sementara layanan Worldcoin dan WorldID sebagai langkah antisipatif terhadap potensi penyalahgunaan data biometrik.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang menekankan pentingnya perlindungan data pribadi di era digital.
“Dari situ kita akan melakukan pemanggilan kemungkinan di minggu depan, untuk melihat penjelasan dari mereka. Saat ini, kami membekukan sementara layanan ini. Jika tidak ada penjelasan yang memadai, maka layanan ini akan dihentikan,” ujar Meutya Hafid.
Langkah tegas ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran imbalan dalam penyerahan data biometrik.
“Masyarakat jangan mudah tergiur iming-iming hadiah atau uang tunai untuk menyerahkan data pribadi, terutama data biometrik. Ini informasi sangat sensitif dan bisa disalahgunakan,” ujar Herryandi.

Ia menambahkan, Dinas Kominfo Muba akan mengintensifkan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan data pribadi, sejalan dengan kebijakan nasional dan demi mendukung program prioritas daerah di bawah kepemimpinan Bupati H.M. Toha dan Wakil Bupati Rohman.
Langkah Kominfo tersebut didasarkan pada regulasi yang berlaku, yaitu:
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, yang menetapkan perlindungan khusus terhadap data sensitif, termasuk data biometrik.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang mengatur tata kelola sistem elektronik secara aman.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kominfo, Alexander Sabar, menegaskan bahwa pembekuan layanan Worldcoin dilakukan untuk mencegah risiko lebih besar terhadap masyarakat, khususnya terkait pengumpulan data sensitif tanpa izin yang jelas.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menekankan bahwa perlindungan data pribadi merupakan bagian dari visi membangun masyarakat digital yang cerdas dan aman. Herryandi mengajak seluruh warga Muba untuk proaktif menjaga informasi pribadinya.
“Ayo, warga Musi Banyuasin! Lindungi data pribadi Anda, lindungi masa depan Anda. Bersama, kita wujudkan Muba yang Maju Lebih Cepat dan aman secara digital,” pungkasnya.
