Instagram 2025: Fokus pada Story dan Interaksi, Feed Bukan Lagi Raja


Quuennews.id – Di era digital yang terus berkembang, kebiasaan audiens dalam menggunakan Instagram pun ikut berubah. Dulu, kita sering menghabiskan waktu scrolling feed berjam-jam, tapi sekarang, pola itu semakin jarang terjadi. Apa yang lebih sering dilakukan orang di Instagram saat ini?
Lihat Story di sela-sela waktu istirahat atau saat santai.
Tonton Reels kilat saat menunggu sesuatu, seperti di perjalanan atau sebelum tidur.
Berinteraksi lewat DM untuk sekadar ngobrol atau tanya-tanya langsung ke akun yang mereka ikuti.
Instagram, sebagai platform yang terus beradaptasi, pun mengikuti perubahan ini. Pada 2025, algoritma Instagram semakin memprioritaskan elemen-elemen yang melibatkan audiens secara lebih aktif. Apa saja yang kini jadi sorotan utama?
Interaksi Lewat DM dan Story Reply: Instagram lebih menghargai percakapan yang terjadi di DM maupun jawaban langsung di Story daripada hanya sekedar like atau komentar.

Durasi Tonton Story dan Reels: Semakin lama audiens menghabiskan waktu menonton Story atau Reels-mu, semakin besar kemungkinan kontenmu mendapat exposure lebih tinggi.
Aktivitas Nyata: Bukan hanya jumlah likes, tetapi kini Instagram juga melihat apakah audiens menyimpan, membagikan, atau berkomentar di kontenmu—aktivitas ini lebih menunjukkan keterlibatan yang lebih dalam.
Konten Video Pendek: Konten berbentuk video yang cepat, ringan, dan relatable semakin digemari, terutama Reels yang menampilkan momen-momen lucu, edukatif, atau informatif dalam waktu singkat.
Jadi, meskipun feed masih memegang peran penting, kini posisinya lebih sebagai etalase yang memperkenalkan brand atau personal profile. Ini adalah tempat pertama orang melihatmu, tetapi bukan lagi tempat utama untuk menarik perhatian mereka. Interaksi nyata dan konten video yang mudah dicerna justru menjadi kunci untuk membangun engagement yang kuat dan bertahan lama di Instagram.
