Gambo Muba Curi Perhatian di Rakerda Dekranasda Sumsel 2025, Ketua Dekranasda Muba Raih Penghargaan


QueenNews.id — Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025 berlangsung semarak di The Sultan Convention Center, Palembang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan Dekranasda dari kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan, termasuk Dekranasda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang tampil menonjol dalam berbagai rangkaian acara.
Dipimpin oleh Ketua Dekranasda Muba, Hj Patimah Toha, dan didampingi Ketua Harian Hj. Azizah, S.Sos, MT, kehadiran Dekranasda Muba dalam Rakerda kali ini tidak hanya fokus pada agenda rapat penyusunan dan sinkronisasi program kerja, namun juga aktif memperkenalkan program unggulan tahun 2025 dan 2026.
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah saat Dekranasda Muba menampilkan Gambo Muba, produk kain tenun khas daerah yang telah dibina secara konsisten oleh Hj. Patimah Toha.
Dalam ajang Kriya Sriwijaya Fashion Parade, Gambo Muba tampil elegan dan memikat, dipadukan dalam desain busana semi formal yang modern namun tetap kental dengan filosofi lokal.
Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi Dekranasda Muba dengan desainer kenamaan Sumsel, Wira Ika Sudjari.

Kehadiran Gambo Muba dalam parade fashion tersebut berhasil memukau para peserta dan tamu undangan. Tak hanya menampilkan keindahan tenun khas Muba, koleksi ini juga merepresentasikan komitmen kuat dalam melestarikan budaya lokal yang berbasis alam dan berkelanjutan.
Atas dedikasi dan konsistensi dalam mendukung pengembangan produk kerajinan lokal, Ketua Dekranasda Muba, Hj. Patimah Toha, menerima penghargaan dari Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Dekranasda Muba terhadap pengrajin daerah.
Dalam sambutannya, Hj. Patimah Toha menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung kemajuan kerajinan di Musi Banyuasin.
Ia juga menegaskan bahwa penghargaan tersebut dipersembahkan khusus untuk para pengrajin Muba, terutama pengrajin kain Gambo Muba yang telah bekerja tanpa lelah mempertahankan warisan budaya.
“Penghargaan ini bukan milik saya pribadi, tapi milik para pengrajin yang selama ini telah menjadi tulang punggung kebangkitan kerajinan Muba. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus berkarya lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Hj. Patimah Toha.
Acara Rakerda Dekranasda Sumsel 2025 berlangsung selama satu hari penuh dan ditutup meriah dengan event Canting Sriwijaya, sebuah pertunjukan seni dan fashion show tenun khas Sumatera Selatan yang turut menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Bumi Sriwijaya.
