Jabatan Diperpanjang, 39 Kepala Desa di Lahat Resmi Dikukuhkan Kembali Bupati Sebut Amanah Tak Boleh Disia-siakan
QueenNews.id — Pemerintah Kabupaten Lahat kembali mengukuhkan 39 kepala desa yang masa jabatannya berakhir pada akhir 2023 lalu.
Pengukuhan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.3/4179/SJ, yang memberikan perpanjangan masa jabatan hingga 12 Mei 2026 bagi kepala desa yang belum digantikan melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Pengukuhan berlangsung pada Selasa (19/8/2025) di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat dan dipimpin langsung oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi.
“Jabatan adalah amanah, bukan sekadar kehormatan. Laksanakan tugas dengan tanggung jawab, junjung tinggi nilai musyawarah, dan jaga norma sosial serta agama dalam setiap kebijakan yang diambil,” pesan Bupati Lahat kepada para kepala desa.
Kelancaran Pemerintahan Desa Jadi Prioritas
Bupati Bursah menjelaskan bahwa perpanjangan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas pemerintahan desa agar tetap berjalan optimal, tanpa kekosongan kepemimpinan.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Lahat, dari total 43 kepala desa yang masa jabatannya telah berakhir, hanya 39 yang memenuhi syarat untuk diperpanjang. Tiga orang di antaranya telah terpilih sebagai anggota DPRD, sementara satu orang telah wafat.
Bupati: Lanjutkan Pembangunan, Dekatkan Diri dengan Warga
Dalam arahannya, Bupati mengajak para kepala desa untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan. Ia meminta agar program-program desa yang sempat tertunda segera dilanjutkan.
“Kegiatan seperti Posyandu, PKK, dan program sosial lainnya harus kembali digerakkan. Tetap jalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, dan jadilah pemimpin yang dekat dengan warganya,” ujarnya.
Daftar Lengkap Kepala Desa yang Dikukuhkan Kembali
Pengukuhan ini meliputi kepala desa dari berbagai kecamatan, seperti Kikim Timur, Gumay Ulu, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Tanjung Tebat, hingga Lahat Selatan.
Berikut daftar nama kepala desa yang kembali dikukuhkan :
Kecamatan Mulak Ulu
Kades Datar Balam, Idison
Kades Karang Lebak, Herdiansya
Kecamatan Kikim Timur:
Kades Paduraksa, Hanum Rais
Kades Binjai, Lit Siswandi
Kades Gunung Aji, Ahmad Yani
Kades Patikal Baru, Mukhtar Majid
Kades Karang Endah, Torangga
Kades Cempaka Sakti, Muslih Abdullah
Kades Purwaraja, Hadi Tolu
Kecamatan Kota Agung
Kades Tebat Langsat, Dadang Kariawan
Kades Mutar Alam Baru, Nopriansyah
Kecamatan Tanjung Tebat
Kades Air Dingin Baru, Metro Kaprawi
Kades Talang Jawa, Karmansyah
Kecamatan Pajar Bulan
Kades Aceh, Alpian
Kecamatan Pagar Gunung
Kades Kupang, Edi Aspawan
Kades Bandung Agung, Yuli Wiriandi
Kecamatan Pulau Pinang
Kades Lubuk Sepang, Verly Tri Nurhadi
Kades Tanjung Mulak, Herlansyah
Kecamatan Kikim Tengah
Kades Suka Raja, Sugiansyah
Kecamatan Kikim Barat
Kades Bandar Jaya, Sudarno
Kades Babat Baru, Akhmad Sujiani
Kades Lubuk Seketi, Arpian
Kades Mekar Jaya, Bambang Susanto
Kecamatan Gumay Ulu
Kades Tinggi Hari, Idi Cahyadi
Kades Tanjung Aur, Zulkarnain
Kades Sinjar Bulan, Nanik Diarti
Kecamatan Lahat
Kades Ulak Lebar, Evi Fitriyanti
Kades Pagar Negara, Yulisah
Kecamatan Pseksu
Kades Tanjung Agung, Sayadi
Kecamatan Gumay Talang
Kades Ngalam Baru, Maliansyah
Kades Sukarami, Idham Kalid
Kades Tanah Pilih, Kusnaedi
Kecamatan Suka Merindu
Kades Guru Agung, Lukman Hakim
Kades Kapitan, Jun Harianto
Kades Karang Caya, Valentino
Kades Gunung Liwat, Jhoni Haryono
Kades Suka Merindu, Ajito
Kecamatan Lahat Selatan
Kades Karang Baru, Marsudin
Kades Muara Cawang, Baharudin.
Langkah pengukuhan ini tidak hanya menjadi solusi administratif, namun juga menjadi sinyal positif terhadap kesinambungan pembangunan di desa-desa.
Pemerintah berharap, kepala desa yang telah dikukuhkan dapat menunjukkan kinerja terbaik, menghindari konflik internal, dan mampu menjadi pelayan masyarakat yang adil, jujur, dan berintegritas.
“Jangan sia-siakan kepercayaan rakyat. Jadikan perpanjangan ini sebagai kesempatan untuk menebar manfaat lebih luas bagi masyarakat,” pungkas Bupati Bursah.
