Agar Tak Ada Lagi Rumah yang Hanyut, BPBD Lahat Waspadai Tiga Desa Rawan Banjir Bandang dengan Perkuat Pertahanan


QueenNews.id — Menyambut musim penghujan tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat mulai melakukan langkah mitigasi di sejumlah titik rawan bencana, khususnya di wilayah Kecamatan Pulau Pinang.
Fokus utama diarahkan ke tiga desa yang dinilai menjadi langganan banjir bandang: Desa Tanjung Sirih, Desa Lubuk Sepang, dan Desa Jati.
Kepala BPBD Lahat, Ali Afandi, mengungkapkan bahwa ketiga desa tersebut memiliki risiko tinggi terdampak banjir bandang akibat meluapnya Sungai Ayek Liem dan Sungai Lematang, terutama saat intensitas hujan tinggi.
“Jika dua sungai itu meluap, tiga desa ini hampir pasti terdampak. Beberapa tahun lalu, bahkan ada rumah warga yang hanyut terbawa arus,” ujar Ali Afandi, Selasa (5/8/2025).
Infrastruktur Tanggul Mulai Dibangun
Sebagai bentuk upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, Pemkab Lahat telah mulai membangun tanggul permanen di Desa Tanjung Sirih dan Lubuk Sepang. Langkah ini dinilai penting untuk meminimalkan potensi banjir bandang yang kerap datang tiba-tiba.
“Kami berharap dengan adanya infrastruktur permanen, masyarakat punya waktu untuk menyelamatkan diri saat bencana datang. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah secara nyata,” tegasnya.

Anggaran Rp 60 Miliar Digelontorkan
Ali Afandi menyebutkan, anggaran sebesar Rp 60 miliar dari pemerintah pusat telah dialokasikan untuk membenahi infrastruktur kebencanaan di berbagai wilayah Kabupaten Lahat.
Selain pembangunan tanggul, dana tersebut juga dialokasikan untuk penataan aliran sungai dan penguatan jalur evakuasi.
“Kondisi hutan di hulu sudah mulai rusak, dan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak. Langkah mitigasi ini adalah bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan,” tambahnya.
Meski masih terdapat sebagian pihak yang meragukan efektivitas program ini, BPBD tetap menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Ketidaksepakatan itu hal wajar, tapi jangan sampai kita lengah dan menyesal di kemudian hari. Lebih baik bersiap sejak sekarang,” tutup Ali.
Tiga Desa Rawan Banjir di Lahat:
Desa Tanjung Sirih
Desa Lubuk Sepang
Desa Jati
Dengan langkah cepat yang diambil oleh BPBD Lahat, diharapkan dampak musim penghujan tahun ini bisa diminimalisir, serta keselamatan warga dapat lebih terjamin.
