WISATA DAN KULINER

8 Hal Menarik dari Goa Harimau yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

Pasang Iklan di QueenNews.id

Queennews.id – Sumatera Selatan tak hanya dikenal dengan kekayaan budaya dan kuliner, tetapi juga menyimpan jejak penting peradaban masa lampau.

Salah satu situs yang menyedot perhatian arkeolog dunia adalah Goa Harimau, yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Goa ini menyimpan banyak cerita dan keunikan yang menjadikannya destinasi wajib dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berikut delapan hal menarik dari Goa Harimau yang membuatnya pantas masuk daftar perjalanan sejarah dan petualangan Anda:

1. Jejak Peradaban Manusia Ribuan Tahun

Goa Harimau merupakan salah satu situs penguburan manusia purba tertua di Sumatera Selatan.

Lebih dari 80 kerangka ditemukan di sini, yang usianya diperkirakan mencapai 3.000 hingga 8.000 tahun. Ini membuktikan bahwa kawasan ini pernah menjadi pusat kehidupan manusia sejak masa prasejarah.

2. Artefak Bernilai Arkeologis Tinggi

Tak hanya kerangka, para peneliti juga menemukan peralatan batu, gerabah, manik-manik, dan alat tulang di dalam goa. Temuan ini memberikan gambaran jelas bahwa penghuni goa telah mengenal budaya dan struktur sosial yang cukup maju pada masanya.

Berita lainnya :  Segelas Kesegaran Sejuta Cerita: Es Jeruk, Minuman Merakyat yang Tak Pernah Pudar

3. Pemandangan Alam Eksotis

Goa Harimau terletak di kawasan karst yang indah, dikelilingi hutan dan perbukitan yang menenangkan. Formasi batuan yang artistik dan udara yang sejuk menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat sekaligus menelusuri alam.

4. Berdekatan dengan Goa Putri

Pasang Iklan di QueenNews.id

Goa Harimau hanya berjarak beberapa meter dari Goa Putri, destinasi wisata legenda yang terkenal di Sumsel. Pengunjung bisa menikmati dua pengalaman sekaligus—mistisnya kisah Goa Putri dan sejarah purba di Goa Harimau—dalam satu perjalanan.

5. Legenda Harimau Penjaga Goa

Nama “Goa Harimau” berasal dari cerita rakyat yang mengatakan bahwa dahulu ada harimau penjaga yang mendiami kawasan tersebut. Kisah ini menambah nuansa misteri sekaligus daya tarik budaya lokal bagi para wisatawan.

6. Wisata Edukatif untuk Segala Usia

Goa Harimau sangat cocok dijadikan destinasi edukasi, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mengenal lebih dekat sejarah peradaban manusia. Dengan dibangunnya museum di depannya, tempat ini akan menjadi pusat pembelajaran sejarah yang modern.

Berita lainnya :  Misteri Goa Harimau: Jejak Purba dan Mitos Sang Penjaga dari Dunia Lain

7. Dukungan Pemerintah untuk Pelestarian

Pemkab OKU bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana meresmikan Goa Harimau sebagai Cagar Budaya Nasional pada pertengahan tahun ini. Langkah ini akan memperkuat perlindungan situs sekaligus meningkatkan minat kunjungan.

8. Akses yang Makin Mudah Dijangkau

Dari Kota Palembang, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat sekitar 6 jam menuju Baturaja, lalu dilanjutkan ke Goa Harimau dalam waktu sekitar 1 jam. Akses jalan yang sudah cukup baik menjadikan perjalanan menuju situs ini semakin nyaman.

Dengan kombinasi kekayaan sejarah, keindahan alam, dan legenda lokal, Goa Harimau bukan hanya tempat wisata—tetapi juga ruang refleksi tentang asal-usul dan kebesaran manusia di masa silam.

Tak heran, situs ini digadang-gadang akan menjadi ikon wisata sejarah Sumatera Selatan yang mendunia.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

H Muhammad Albahori dan Hj Lucianty.
WISATA DAN KULINER

Kuliner Tradisional Sop Kaki Sapi Al Fatih Hadir di Palembang

QueenNews.id — Dunia kuliner di Kota Palembang kembali diramaikan dengan hadirnya brand kuliner khas Nusantara, Kedai Sop Kaki Sapi Al
Wakil Ketua TP PKK kota Palembang Putri Azizah Prima Salam.
WISATA DAN KULINER

Kunjungi Pasar Bedug Ramadan, Putri Azizah Prima Salam Belikan Tempe Orek Favorit Suami

QueenNews.id – Wakil Ketua TP PKK kota Palembang Putri Azizah Prima Salam bersama Ketua Dharma Wanita Kota Palembang ibu Hj.