OKI MANDIRA

Dari Panen ke Tanam, Petani OKI Langsung Tanam Padi IP 300 Demi Swasembada Pangan Nasional

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki dalam Panen Raya Padi IP 200 di Desa Lubuk Seberuk.
Pasang Iklan di QueenNews.id

QueenNews.id — Usai melaksanakan Panen Raya Padi IP 200 di Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, para petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tak berlama-lama beristirahat.

Mereka langsung bersiap memulai tanam Padi IP 300, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten OKI dalam mendukung gerakan ini.

Ia secara simbolis menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani yang tergabung dalam Brigade Pangan.

“Sudah menjadi amanah dari Bapak Presiden Prabowo melalui Menteri Pertanian bahwa bantuan alsintan ini harus sampai ke petani. Ini adalah bagian dari ikhtiar besar mewujudkan swasembada pangan. Di OKI, kita sudah mulai bergerak,” ujar Bupati Muchendi.

Lahan Karet Disulap Jadi Sawah

Berita lainnya :  Wakil Bupati OKI Optimis Ekonomi Bangkit

Muchendi menyoroti potensi besar yang dimiliki Kabupaten OKI dalam mendukung target produksi nasional. Salah satunya adalah peralihan lahan karet menjadi sawah yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Petani mulai kembali menanam padi di lahan bekas karet. Ini tren yang positif karena akan meningkatkan kapasitas produksi padi kita,” ucapnya.

Ia menambahkan, tanam IP 300 yakni tiga kali tanam dan panen dalam setahun menjadi target utama ke depan guna mempercepat peningkatan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Alsintan Disalurkan, Target Produksi Digenjot

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) OKI, Ir. Irawan, menyebut bahwa tahun 2024 lalu, produksi padi Kabupaten OKI mencapai 578.805 ton, meningkat dari tahun sebelumnya.

“Ini semua karena kerja keras para petani, penyuluh, dan dukungan seluruh stakeholder. Tahun 2025, kita optimis hasilnya bisa lebih baik lagi dengan dukungan alsintan,” jelasnya.

Berita lainnya :  Desa Pedamaran I Dicanangkan Jadi Desa Cantik

Irawan merinci bahwa tahun ini, OKI menerima bantuan alsintan dari berbagai sumber, baik dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten, dengan rincian: 160 unit rotavator, 31 unit rice transplanter, untuk Lempuing Jaya: 33 rotavator, 12 transplanter, dan 11 combine harvester besar

Semua alat ini akan didistribusikan kepada Brigade Pangan yang telah terverifikasi secara administratif, guna mempercepat proses tanam dan panen IP 300.

Petani OKI di Garis Depan Swasembada Pangan

Gerakan tanam IP 300 bukan sekadar upaya pertanian biasa. Di baliknya tersimpan semangat besar untuk menjadikan Indonesia berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pangan.

Pemerintah Kabupaten OKI berkomitmen menjadi bagian dari perjuangan tersebut.

“Insya Allah, OKI akan jadi salah satu motor penggerak swasembada pangan Indonesia,” tutup Bupati Muchendi.

Pasang Iklan di QueenNews.id

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Pemkab OKI ketika Kunjungan Kerja Pemkab Banyuasin.
OKI MANDIRA

Banyuasin Kaji Tiru Penanganan Sengketa Lahan di Kabupaten OKI

QueenNews.id – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam rangka studi tiru terkait penanganan
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ogan Komering Ilir turut membekali guru dan pelajar mencegah perundungan digital.
OKI MANDIRA

Diskominfo OKI Bekali Guru dan Pelajar Pencegahan Perundungan Digital

QueenNews.id — Perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas, membuat lingkungan sekolah rentan terhadap berbagai bentuk pelecehan dan intimidasi