Penurunan Bendera di Tengah Hujan Deras, Warga Lalan Tunjukkan Makna Sejati Kemerdekaan


QueenNews.id – Meski hujan deras mengguyur dan lapangan upacara tergenang air, semangat nasionalisme masyarakat Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, tetap berkobar dalam upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Senin (19/8/2025).
Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Desa Dandar Agung, meskipun kondisi lapangan licin dan becek akibat curah hujan tinggi. Namun, prosesi tetap berjalan dengan tertib dan penuh semangat.
Kapolsek Lalan, Iptu M. Zalili, SH, M.Hum, bertindak selaku inspektur upacara, sementara Serda Budi Utomo dari Koramil Bayung Lalan dipercaya sebagai komandan upacara.
“Walaupun hujan deras dan lapangan banjir, penurunan bendera tetap berjalan dengan suasana sakral. Anggota Paskibraka tidak surut semangatnya, begitu pula peserta upacara yang tetap antusias mengikuti hingga akhir,” ujar Camat Lalan, Jami’an, S.Pd.
Ia menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tidak boleh luntur oleh rintangan cuaca maupun kondisi alam.

“Inilah wujud nyata semangat perjuangan. Meski diguyur hujan deras, semangat kebangsaan tetap menyala di hati masyarakat Lalan,” tegasnya.
Upacara penurunan bendera ini menjadi momen haru sekaligus bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap Tanah Air. Genangan air dan licinnya lapangan tak menghalangi niat suci mereka untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan.
Solidaritas dan Nasionalisme Mewarnai Setiap Langkah
Turut hadir dalam upacara tersebut jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Lalan, Babinsa Koramil, PNS/PPPK, PLKB, Kepala Desa Bandar Agung, Kepala Puskesmas, para guru, Karang Taruna, tokoh masyarakat, siswa-siswi dari jenjang SD hingga SMA, orang tua wali murid, serta unsur masyarakat lainnya.
Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Lalan justru menyatukan semua elemen dalam semangat gotong royong dan kecintaan terhadap bangsa. Momen ini pun menjadi simbol keteguhan hati warga dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan rasa hormat terhadap simbol negara.
