Efisien dan Legal, RSUD di Muba Terapkan Tanda Tangan Elektronik Bersertifikat


QueenNews.id — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat langkah transformasi digital di sektor kesehatan.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba, pemerintah resmi memulai integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan tanda tangan elektronik (TTE) bersertifikat dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Tahapan integrasi ini memasuki fase kedua, yakni instalasi modul, dalam rangka menghadirkan layanan rumah sakit yang lebih cepat, aman, dan berbasis hukum digital.
Rapat teknis digelar secara virtual pada Selasa, 13 Agustus 2025, melibatkan tiga RSUD di Muba: RSUD Sekayu, RSUD Sungai Lilin, dan RSUD Bayung Lencir, bersama tim teknis BSrE-BSSN.
Dokumen Medis Lebih Aman dan Sah Secara Hukum
Kepala Dinkominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP., mengatakan bahwa pemanfaatan TTE bukan sekadar efisiensi, tetapi juga menjamin legalitas dan keamanan dokumen rumah sakit, termasuk rekam medis dan dokumen administratif.
“Dengan TTE dari BSSN, semua dokumen rumah sakit memiliki kekuatan hukum dan terlindung dari pemalsuan. Ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Muba di bawah kepemimpinan Bupati HM. Toha dan Wakil Bupati Rohman untuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan aman,” ujar Herryandi.
RSUD Bayung Lencir Terkoneksi Lebih Dulu

Jerry Rinoldy, ST., MT., Kabid Persandian Dinkominfo Muba, menjelaskan bahwa instalasi server esign client telah rampung untuk Dinkominfo. RSUD Bayung Lencir menjadi rumah sakit pertama yang berhasil terkoneksi penuh dengan sistem TTE.
“Sementara RSUD Sekayu dan Sungai Lilin masih dalam tahap koneksi, dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat agar bisa lanjut ke tahap ketiga: bimbingan teknis integrasi,” jelas Jerry.
4 Tahapan Integrasi SIMRS dengan TTE BSSN
Proses digitalisasi sistem rumah sakit ini terdiri dari empat tahapan utama yakni Konsultasi Pra Integrasi, Instalasi Modul, Bimbingan Teknis Integrasi
Uji Penerapan Modul
Diharapkan, integrasi ini akan memudahkan proses klaim BPJS, mempersingkat waktu pelayanan, dan memperkuat perlindungan data pasien secara menyeluruh.
Keunggulan Integrasi SIMRS dengan TTE BSSN:
- Dokumen medis lebih aman dan sah
- Proses layanan dan klaim lebih cepat
- Meningkatkan kepercayaan publik
- Mendukung pelayanan kesehatan digital nasional
Langkah strategis ini menegaskan posisi Muba sebagai daerah yang progresif dalam penerapan teknologi digital di sektor publik, khususnya pelayanan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
