Mimpi Kopi Lahat Mendunia, Petani Kopi Lahat Didorong Naik Kelas, Demi Kopi Lokal Berdaya Saing Global


QueenNews.id — Puluhan petani dan pelaku UMKM kopi di Kabupaten Lahat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kualitas mutu kopi yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong petani dan pelaku usaha kopi agar mampu bersaing di pasar lokal hingga internasional.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraeni, S.STP, M.Si, menegaskan bahwa Bimtek ini bukan sekadar kegiatan seremonial, namun harus menjadi momentum bagi petani untuk benar-benar menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik di lapangan.
“Tujuan utama dari bimtek ini adalah meningkatkan kualitas mutu kopi Lahat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, petani bisa menghasilkan olahan kopi yang lebih berkualitas dan bernilai tinggi,” ujar Vivi.
Lebih lanjut, Vivi berharap para peserta, baik petani, pelaku usaha kopi, maupun penyuluh, dapat memahami dan menerapkan teknik pascapanen yang benar.
Hal ini penting untuk memperkuat daya saing produk kopi lokal, membangun brand image kopi Robusta Lahat, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.

“Petani kita jangan hanya menjual biji kopi mentah. Mereka harus mampu mengolahnya menjadi produk turunan kopi yang bernilai tambah. Kami dari pemerintah siap memfasilitasi agar produk kopi Lahat bisa dihargai layak, bahkan bisa menembus pasar luar negeri,” jelasnya.
Bimtek ini diikuti oleh 21 petani dan pelaku usaha kopi, serta sembilan tenaga penyuluh perkebunan. Para peserta dibekali materi dari sejumlah narasumber berpengalaman, antara lain Ketua Komunitas Kopi Sriwijaya dan Direktur Palembang Training Center, Ela Rosita, S.T., M.M.
Turut hadir pula Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, Ambar Sehatiningsih, S.Pt., M.Si, yang memberikan materi seputar strategi pemasaran dan pengembangan bisnis kopi.
Sementara itu, materi mengenai peningkatan mutu kopi berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI) disampaikan oleh Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sumsel, Angga Madi Utomo, S.T.
“Lewat bimtek ini, petani dan pelaku UMKM kita juga diberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran yang efektif, agar kopi Lahat bisa lebih dikenal luas dan memiliki daya saing hingga pasar global,” tutup Vivi.
