Pasutri Diseruduk Babi Hutan Saat Mandi di Sungai, Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit


Queennews.id – Jember, Jawa Timur – Sebuah insiden tak terduga terjadi pada Rabu pagi, 23 April 2025, di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur.
Pasangan suami istri, Siyani (35) dan Sofi (40), yang tengah menikmati waktu bersama dengan mandi di sebuah sumber mata air alami di Kampung Karanganyar, mendadak menjadi korban serangan babi hutan liar.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu dimulai ketika keduanya sedang bersantai di dekat mata air.
Tanpa peringatan, tiba-tiba seekor babi hutan yang keluar dari kawasan hutan sekitar menyeruduk mereka dengan kecepatan tinggi. Serangan tersebut membuat pasangan tersebut terkejut dan panik. Dalam upaya untuk mempertahankan diri, Siyani terluka cukup parah pada paha dan kakinya. Sofi yang berusaha melindungi istrinya juga tak luput dari serangan tersebut, dia digigit di bagian tangan.
Segera setelah kejadian itu, pasangan tersebut mendapat pertolongan dari warga sekitar yang mendengar teriakan mereka. Dengan kondisi terluka, keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Citra Husada untuk mendapat perawatan medis.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian menyatakan bahwa babi hutan tersebut kemungkinan besar sedang mencari makan dan tak sengaja memasuki area tempat pasangan suami istri itu berada.
Pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa setelah menyerang Siyani dan Sofi, babi hutan itu sempat menyerang beberapa warga yang datang untuk membantu.
Untungnya, warga sekitar berhasil mengendalikan situasi dan akhirnya membunuh babi tersebut untuk mencegah ancaman lebih lanjut. Insiden ini pun menambah daftar kejadian serangan babi hutan yang belakangan ini sering terjadi di wilayah tersebut, mengingat lokasi yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan.

Menurut keterangan salah satu saksi, Babai (42), salah seorang warga sekitar, dirinya mendengar teriakan dan segera berlari menuju sumber mata air tersebut.
“Begitu saya sampai, saya melihat babi itu menyerang pasangan suami istri itu, dan saya langsung membantu mereka,” ujar Babai. Warga setempat pun menyarankan agar lebih berhati-hati saat berada di dekat hutan, mengingat babi hutan sering turun ke pemukiman untuk mencari makan.
Kejadian ini langsung menjadi perhatian publik setelah video insiden ini beredar luas di media sosial. Beberapa netizen bahkan mengunggah video presenter berita yang tidak bisa menahan tawa saat membacakan laporan kejadian tersebut.
Walau terdengar aneh dan lucu, insiden ini menunjukkan bahwa pertemuan dengan satwa liar seperti babi hutan bisa terjadi kapan saja dan di tempat yang tidak terduga.
Pihak berwenang pun mengimbau agar warga lebih waspada terhadap potensi ancaman dari satwa liar di sekitar pemukiman, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan yang berbatasan langsung dengan hutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah serangan dari babi hutan semakin meningkat, menyusul kerusakan habitat mereka akibat konversi lahan dan urbanisasi yang berkembang pesat di wilayah tersebut.
Sementara itu, kondisi Siyani dan Sofi dilaporkan stabil setelah mendapatkan perawatan medis intensif. Meskipun keduanya mengalami luka-luka, pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka dalam kondisi yang membaik dan masih menjalani observasi.
